UPT Pengelola Venue PON Papua dalam Pembahasan di Kemendagri

Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alex Kapisa, menyebut pembahasan UPT di tingkat provinsi sudah selesai.
Usulan pembentukan UPT karena belum ada badan khusus yang nanti fokus mengurus venue milik Pemprov Papua.
Bulan ini, sebagian venue PON Papua sudah dilakukan Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over).

SKOR.id - Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pengelolaan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua akan dibahas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alex Kapisa, mengatakan pembahasan UPT di tingkat provinsi sudah selesai.

“Kami sudah bahas bersama Biro Hukum dan Biro Organisasi sampai pada format personil yang akan menempati UPT tersebut,” kata Alex Kapisa.

“Harapan saya, UPT ini dapat disetujui dan mendapat pengesahan dari Mendagri, sehingga kami bisa siapkan personilnya,” ia menambahkan.

Sebagai informasi, akhir bulan ini, sebagian venue PON Papua sudah dilakukan Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over).

"Sehingga UPT yang kami bentuk nanti, yang akan bertanggung jawab dalam mengelola venue-venue PON di Papua," ujar Alex Kapisa.

Menurutnya, usulan pembentukan UPT karena belum ada badan khusus yang fokus mengurus venue milik Pemprov Papua.

Bukan tak mungkin, nantinya, UPT tersebut berada di bawah Dinas Olahraga dan Pemuda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Untuk memastikan anggaran pemeliharan venue per tahun, pihaknya akan melakukan studi banding dan membuat RoadMap event di semua venue.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Keuangan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Yohanis Walilo, mengatakan pihaknya akan membentuk UPT.

Tujuan utama dari UPT tersebut adalah mengelola dan mengurus venue PON Papua, dari sebelum hingga usai penyelenggaraan tahun depan.

Yohanis Walilo menegaskan Pemprov Papua akan merekrut tenaga-tenaga berkompeten melalui Dinas Olahraga dan Pemuda sebelum PON 2021.

Pemprov Papua tak mau sembarangan dalam mengurus venue-venue modern yang sudah dan akan berdiri megah di empat klaster.

Keempat klaster PON Papua tersebut adalah Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke.

"Setelah PON, tiap venue harus dikelola orang yang benar-benar paham. Unit teknis dinas olahraga akan merekrut orang untuk mengurusi ini mulai dari sekarang," ujarnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.