- KONI Papua minta masyarakat adat mendukung segala persiapan menuju PON XX, tahun depan.
- Atlet Papua yang disiapkan menuju pesta olahraga terbesar di Indonesia itu sebanyak 1.028 atlet.
- Kontingen Papua diharapkan masuk 5 besar dan menjadi provinsi terbaik diluar Pulau Jawa.
SKOR.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua minta dukungan masyarakat adat dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, tahun depan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) KONI Papua, Fredrik Sokoy, belum lama ini. Menurutnya, peran mereka bakal vital.
"Kami meminta dukungan masyarakat adat yang berada di sekitar venue atau tempat latihan olahraga untuk memberi support atlet-atlet Papua yang sedang mempersiapkan diri menghadapi PON,” kata Fredrik Sokoy.
Dalam kesempatan yang sama, Fredrik Sokoy juga menuturkan jika pemerintah sedang membangun berbagai venue olahraga bertaraf internasional.
Ini dilakukan tak cuma untuk menyukseskan penyelenggaraaan PON XX namun juga guna pengembangan olahraga prestasi Papua di masa depan.
“Saat ini, pemerintah membangun venue-venue PON bertaraf internasional yang perlu dijaga seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat," ujar Fredrik.
"Papua jadi tuan rumah lagi mungkin 50 atau 100 tahun lagi. Makanya kami minta dan berharap masyarakat mendukung perhelatan olahraga ini," imbuhnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Pembantu Rektor (Purek) IV Universitas Cenderawasih itu juga mengajak seluruh pelatih dan atlet Papua untuk menjalani latihan dengan sungguh-sungguh agar mampu meraih prestasi terbaik di PON.
Absen dari US Open 2020, Deretan Petenis Putri Top Bakal Beraksi di Romahttps://t.co/SHINQPjoYz— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 14, 2020
"Ini PON pertama di Papua dan kami ingin agar atlet-atlet meraih prestasi terbaik sehingga tercatat dalam sejarah,” ujar Fredrik Sokoy.
Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris KONI Papua, Daud Ngabalin, mengatakan kini pihaknya memfokuskan pemusatan latihan para atlet untuk menghadapi PON XX.
“Mereka bukan hanya disiapkan untuk PON XX tetapi untuk jangka panjang, disiapkan juga untuk PON XXI yang akan digelar di Nanggroe Aceh Darusalam dan Sumatera Utara,” katanya.
Daud Ngabalin juga mengungkapkan atlet Papua yang disiapkan menuju PON XX sebanyak 1.028 atlet.
445 atlet di antaranya merupakan atlet utama Papua yang TC sentralisasi. Sedangkan 583 atlet madya menjalani pelatihan terpusat desentralisasi dari rumah masing-masing.
“KONI Papua bersama Puslatprov, pelatih dan atlet bersama-sama mempersiapkan kontingen Papua untuk siap tampil di PON XX,” ujar Daud.
KONI Papua menargetkan prestasi terbaik di PON XX. Kontingen Papua diharapkan masuk 5 besar dan menjadi provinsi terbaik diluar Pulau Jawa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PON Papua Lainnya:
Jelang PON Papua 2021, Klaster Merauke Terus Berprogres
Antisipasi Keterlambatan, Lelang Pengadaan Perlengkapan PON Papua Dipercepat