- Sebanyak 36,4 persen dari 1.041 responden warga Jepang meminta agar Olimpiade dan Paralimpiade 2020 kembali ditunda.
- Adapun 34 persen lainnya berharap pembatalan dan sisanya mendukung acara tersebut.
- Pemerintah Jepang dan IOC yakin Olimpiade dan Paralimpiade 2020 sukses digelar tahun depan.
SKOR.id - Survei terbaru soal penyelenggaraan Olimpiade 2020, 23 Juli-8 Agustus 2021, dipublikasikan Minggu (19/7/2020). Tak sedikit dari responden yang kembali meminta penundaan.
Survei tersebut mengambil responden secara random dari total 1.041 warga Jepang. Hasilnya, 36,4 persen ingin agar Olimpiade dan Paralimpiade 2020 kembali diundur.
Namun, opsi menunda kembali akan sangat sulit dilakukan Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Pasalnya, 2022, ada Olimpiade Musim Dingin di Beijing.
Kemudian, 34 persen responden berharap agar Olimpiade dan Paralimpiade 2020 dibatalkan karena kondisi dunia yang tak kunjung membaik akibat pandemi Covid-19.
Mereka belum yakin, tahun depan, Tokyo cukup aman untuk jadi tuan rumah Olimpiade atau Paralimpiade. Corona berdampak besar terhadap perekonomian Jepang.
Sedangkan kurang dari 24 persen berharap persiapan pesta olahraga empat tahunan itu tetap bergulir sesuai jadwal anyar, dari 24 Juli-9 Agustus 2020 jadi 23 Juli-8 Agustus 2021.
Para responden dari survei tersebut juga turut mengomentari kebijakan yang diambil Pemerintah Jepang terkait penanganan Covid-19 di negara mereka.
Sebanyak 13 persen berharap pemerintah fokus mengendalikan penyebaran virus corona. Adapun 59 persen merasa kecewa dengan kebijakan yang diambil pemerintah.
Sejarah penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas mencatat ada tiga edisi yang dibatalkan dan semuanya dilakukan karena Perang Dunia.
Olimpiade 1916 batal karena Perang Dunia I, sedangkan Olimpiade 1940 dan 1944 dibatalkan karena Perang Dunia II.
Pemerintah Jepang dan IOC memilih untuk tidak terburu-buru dalam memutuskan nasib Olimpiade dan Paralimpiade 2020.
Presiden IOC, Thomas Bach, menganggap masih terlalu dini untuk memprediksi apa yang akan terjadi tahun depan.
Hal senada dikemukakan Wali Kota Tokyo Yuriko Keiko. Pihaknya optimistis Olimpiade dan Paralimpiade 2020, tahun depan, akan berjalan sesuai rencana.
Bahkan, mampu jadi simbol kekuatan Pemerintah Jepang maupun dunia, dalam melewati pandemi virus corona (Covid-19) yang menghantam hampir seluruh negara.
Olimpiade 2020 di Tokyo, awalnya dijadwalkan pada 24 Juli hingga 9 Agustus. Sedangkan untuk Paralimpiade 2020, 25 Agustus sampai 6 Agustus 2020.
Namun, 27 Maret 2020, Pemerintah Jepang dan IOC sepakat menunda jadi 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 untuk Olimpiade dan 24 Agustus-5 September 2021 untuk Paralimpiade.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Olimpiade 2020 Lainnya:
NOC Indonesia Minta PB/PP Manfaatkan Momen Pandemi Covid-19
Kemenpora Akui Anggaran Olahraga Indonesia Kalah dari Thailand dan Singapura