- NPCI Sumsel menargetkan bisa meraih dua medali emas dalam Paralimpiade Tokyo, tahun depan.
- Menurut Ketua NPCI Sumsel Ryan Yowhari, pihaknya berencana mengirim 4 atlet ke Paralimpiade.
- Ryan Yowhari mengatakan dua atlet Sumsel sudah menjalani TC di Solo sebagai persiapan.
SKOR.id - Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki ambisi besar yang ingin dicapai tahun depan.
Mereka menargetkan bisa meraih dua medali emas pada ajang Paralimpiade di Tokyo, Jepang yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Agustus-5 September 2021.
Paralimpiade merupakan pesta olahraga terbesar bagi para atlet difabel di seluruh dunia yang telah digelar sejak 1960 silam. Gelaran di Tokyo akan jadi Paralimpiade ke-16.
Perihal memujudkan ambisi memenuhi target dua emas, Ketua NPCI Sumsel Ryan Yohwari mengatakan pihaknya berencana mengutus empat atlet dari tiga cabang olahraga (cabor)
Keempat atlet tersebut adalah Jendi Panggabean (renang), Bejita (renang), Elsa Maris (boling), serta Rica Oktavia (atletik).
"Indonesia menargetkan satu medali emas di Paralimpiade Tokyo, dari atlet asal Sumsel Jendi Panggabean,"ujar Ryan Yowhari, Rabu (8/7/2020).
"Tapi kami, NPCI Sumsel, ingin menargetkan dua medali emas (tahun depan), yakni dari Jendi dan juga Bejita," ia menambahkan.
Menurut Ryan Yowhari, Jendi Panggabean sudah dipastikan lolos ke Paralimpiade, sedangkan untuk tiga atlet lainnya masih harus mengumpulkan poin lagi sebelum ajang tersebut digelar.
"Mereka (atlet) harus mengikuti dua event lagi untuk mengejar poin, tapi untuk Jendi poinnya sudah mencukupi untuk mengikuti Paralimpiade," ucap Ryan.
Ketua NPCI Sumsel itu menjelaskan, tidak semua provinsi akan mengutus atletnya, karena hanya atlet difabel yang memiliki peringkat dunia bisa ikut tampil di Paralimpiade.
Gennady Golovkin Jalani Latihan Beban demi Trilogi versus Canelo Alvarezhttps://t.co/dAooVqcZvJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 8, 2020
Pada Paralimpiade Tokyo nanti, satu cabor hanya diikuti oleh 16 peserta dari berbagai negara. Atlet yang tampil pun berdasarkan regulasi poin rangking dunia.
"Untuk Indonesia, misal di cabor renang ada empat provinsi yang mengirimkan atletnya, yakni Sumsel dua atlet, Papua satu atlet dan Jawa Barat satu atlet," Ryan Yowhari mengungkapkan.
Sebagai persiapan, dua atlet Sumsel, Jendi Panggabean dan Bejita, sudah mulai menjalani training center (TC) di Solo, Jawa Tengah, sejak sepekan lalu.
Sementara dua atlet Sumsel lainnya, Rica Oktavia dan Elsa Maris, masih melakoni latihan mandiri. Namun mereka tetap dalam pemantauan tim pelatih dan NPCI Sumsel.
"Kini kami ingin bertemu dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru, agar para atlet dapat diberikan motivasi. Apalagi ini event dunia yang membawa nama daerah dan Indonesia," ujar Ryan Yowhari.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita NPCI Lainnya:
Pelatnas Virtual, NPC Indonesia Subsidi Kuota Internet untuk Para Atlet
Atlet NPC Indonesia Antusias Jalani Latihan Virtual meski Hadapi Sejumlah Kendala