Masa Hukuman Imam Nahrawi Lebih Ringan Ketimbang Tuntutan JPU KPK

Any Hidayati

Editor:

  • Mantan Menpora Imam Nahrawi dijatuhi hukuman lebih ringan dari tuntutan JPU KPK dalam kasus korupsi yang menjeratnya.
  • Majelis hakim Tipikor Jakarta Pusat memberi hukuman yang lebih ringan dari tuntutan JPU KPK karena berbagai pertimbangan.
  • Dalam sidang yang digelar Senin (29/6/2020), Imam Nahrawi divonis dengan tuntutan tujuh tahun penjara.

SKOR.id - Pada Senin (29/6/2020), mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi resmi dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun atas kasus suap pejabat KONI.

Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin sang mantan menteri dihukum kurungan selama 10 tahun.

Akan tetapi, majelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat "hanya" menjatuhi Imam Nahrawi dengan vonis hukuman tujuh tahun penjara.

Dilansir Skor.id dari Kompas.com, majelis hakim memiliki sejumlah pertimbangan sebelum menentukan vonis atas kasus Imam Nahrawi, yang lebih ringan dibanding tuntutan JPU.

Tiga unsur yang meringankan tuntutan adalah perilaku sopan Imam selama persidangan, status kepala keluarga dengan tanggungan anak yang masih kecil, serta belum pernah dihukum sebelumnya.

Namun, ada pula beberapa hal yang menjadi pertimbangan majelis hakim untuk memberatkan hukuman Imam.

Ia dinilai tidak mendukung upaya pemerintah memberantas tindak pidana korupsi dan, sebagai pejabat publik, Imam dianggap tidak bisa memberikan contoh yang baik.

Selain itu, pria 46 tahun tersebut juga terbukti berupaya menutupi perbuatan yang telah dilakukan selama proses penyidikan kasusnya.

Selain kurungan, Imam juga mendapat denda Rp18.154.320.882 yang harus dibayar dalam waktu satu bulan setelah putusan pidana berkekuatan hukum tetap.

Jika tidak bisa dibayarkan maka aset pribadi milik Imam akan disita untuk menutup kekurangan denda yang diputuskan.

Selain itu, hak Imam untuk dipilih sebagai pejabat publik juga dicabut selama empat tahun, dihitung setelah ia tuntas menjalani hukuman.

Kasus suap yang melibatkan Imam Nahrawi ini memang membuat geger dunia olahraga Indonesia.

Selain karena menjerat seorang mantan Menpora, yang saat itu masih aktif, kasus ini juga menyeret nama mantan pebulu tangkis nasional, Taufik Hidayat.

Peraih medali emas Olimpiade 2004 itu disinyalir terlibat dalam kasus ini dan dituding menjadi kurir dalam proses pemberian uang suap.

 

Dalam sidang, Taufik Hidayat disebut pihak Imam Nahrawi pernah menjadi perantara aliran dana senilai Rp1 miliar untuk stimulus suap dana hibah KONI.

Taufik juga dituding perna menerima Rp7,8 miliar yang bakal digunakan sebagai pelicin penanganan kasus kerabat Imam di Mahkamah Agung.

Taufik pun sudah pernah dihadirkan ke persidangan sebagai saksi. Dalam kesaksiannya, ia membenarkan pernah dimintai bantuan oleh Imam.

"Saya hanya diminta tolong seperti itu (oleh Imam Nahrawi) lewat telepon. Saya sebagai kerabat, ya membantu," kata Taufik dalam pernyataannya.

Akan tetapi, Taufik Hidayat mengaku tidak tahu bahwa bingkisan yang dititipkan kepadanya adalah pelicin kasus suap yang kemudian membuatnya terseret dalam kasus ini.

Pihak Imam Nahrawi bahkan sempat menuntut agar status Taufik Hidayat dinaikkan menjadi tersangka karena ia dianggap terbukti sebagai kurir kasus suap.

Namun, belum ada putusan lanjutan dari majelis hakim terkait status saksi yang kini disandang Taufik Hidayat.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#skortips Buat Skorer yang ingin 10 menit olahraga dirumah tanpa alat. berikut gerakan gerakannya. #skortips #Olahraga #workout #tips

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Breaking News: Imam Nahrawi Divonis 7 Tahun Penjara

Polemik antara PSSI dengan Shin Tae-yong, Ini Saran Menpora

Source: Kompas

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pivot asal Brasil, Well Pereira menjadi pemain asing Unggul FC Malang untuk Pro Futsal League 2024-2025. (Foto: Unggul FC Malang/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Futsal

Unggul FC Umumkan 7 Rekrutan Baru, Ada Guntur Sulistyo dan Satu Pemain Asing

Unggul FC Malang resmi mendatangkan tujuh pemain baru untuk Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (23/11/2024).

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 08:23

Laga Manchester City vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Man City vs Tottenham di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Manchester City vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Minggu (24/11/2024) pukul 00.30 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Nov, 08:20

ragnar - fcv dender by dayat

National

Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick Senasib, 3 Pemain Timnas Indonesia Tak Masuk DSP

Rapor Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, Pratama Arhan, dan Rafael Struick di klub pada Sabtu (23/11/2024).

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 08:11

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 06:35

awc 2024

Timnas Indonesia

ASEAN Women's Cup 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Cup 2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 23 Nov, 06:31

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 06:29

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Nov, 06:29

Laga Arsenal vs Nottingham Forest di Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Nottingham Forest di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs Nottingham Forest di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Sabtu (23/11/2024) pukul 22.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Nov, 04:15

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 04:11

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Nov, 03:55

Load More Articles