- Insiden kematian George Floyd di tangan polisi Amerika Serikat terus memicu berita terpopuler di Skor.id.
- Gosip transfer mengenai Jadon Sancho dan Kai Havertz juga menarik perhatian pembaca.
- Sementara dari Malaysia, seorang pemain "diserbu" netizen gara-gara seekor anjing.
SKOR.id - Redaksi Skor.id merangkum lima artikel terpopuler yang mencuat dalam sepekan pertama bulan Juni, sejak Senin (1/6/2020) hingga Sabtu (6/6/2020).
Seperti biasanya, artikel terpopuler melibatkan tokoh yang sedang menjadi berita. Kali ini, George Floyd --seorang warga yang meninggal di tangan polisi Amerika Serikat (AS).
Ada pula kabar ringan dari Malaysia ketika seorang pemain naturalisasi kena "masalah" gara-gara seekor anjing.
Berikut lima kabar terpopuler dalam sepekan terakhir.
Dari Michael Jordan hingga The Weeknd, Bersatu Perangi Rasialisme https://t.co/t2oOrxsd7m— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 7, 2020
Sumbangan Dana Floyd Mayweather Jr untuk Pemakaman George Floyd
Kematian George Floyd di tangan polisi memicu simpati dan demonstrasi di seantero AS. Sementara eks-petinju Floyd Mayweather Jr menyumbang dana untuk pemakanan George Floyd.
Mayweather Jr tidak mengungkapkan jumlah dana sumbangannya. Namun lelaki 46 tahun ini punya kekayaan senilai 565 juta dolar AS (sekitar Rp8,3 triliun).
Bagi Mayweather Jr, ini bukan donasi pertamanya. Pada 2011, Mayweather Jr pernah menyumbang dana untuk pemakaman petinju asal Meksiko, Genaro Hernandez, yang meninggal karena kanker.
Kabar lengkap soal sepak terjang Mayweather dalam berdonasi bisa dibaca di sini.
Dua klub Tujuan Sandro Tonali
Nama besar Paris Saint-Germain (PSG) tidak menarik bagi Sandro Tonali. Gelandang muda Brescia ini berani menolak pinangan PSG.
Selain PSG, pemain 20 tahun ini juga tak mau pindah ke Barcelona--salah satu klub raksasa di dunia.
Tonali, pemain asli Italia, justru memilih tetap di negeri pizza dengan memasang tujuan Inter Milan dan Juventus.
Mengapa Tonali menolak dua klub besar di luar Italia dan lebih suka tetap bermain di Serie A Liga Italia? Temukan jawabannya di sini.
Madura United dan Rahmad Darmawan Berbeda Pendapat
Maudra United tak mau mengikuti Liga 1 selama pandemi Covid-19 belum berlalu. Namun, sikap berbeda ditunjukkan sang pelatih Rahmad Darmawan.
Sang pelatih yang akrab disebut RD itu menghormati keputusan manajemen klubnya. Bahkan RD siap untuk mengikuti sikap klub yang enggan mengikuti Liga 1 saat digulirkan lagi.
RD mengatakan punya pendapat pribadi dalam kapasitasnya sebagai pengurus asosiasi pelatih seluruh Indonesia (APSSI).
Menurut bekas pelatih Persipura dan Sriwijaya FC itu para pelatih ingin kompetisi dilanjutkan. Adapun Liga 1 direncanakan bergulir lagi pada September 2020.
Baca kabar lengkap perbedaan pendapat Madura United dan RD di sini.
Nomor Rebutan Jadon Sancho dan Kai Havertz di Manchester United
Manchester United membidik dua pemain muda dari Liga Jerman, Jadon Sancho (Borussia Dortmund) dan Kai Havertz (Bayer Leverkusen).
Untuk memuluskan rencananya, Manchester United dipercaya menawarkan nomor keramat bagi Sancho --pemain asli Inggris. Namun, Havertz juga tertarik pada nomor keramat itu.
Nomor itu adalah 7. Bagi Manchester United, ini adalah nomor istimewa karena selalu digunakan para pemain andalan atau bintang.
Sebutlah George Best, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo. Dan saat ini para pemakai nomor 7 justru menjadi "pemain gagal".
Siapa saja "pemain gagal" itu? Temukan jawabannya di sini.
Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia dan Anjingnya
Pemain naturalisasi timnas Malaysia, Mohamadou Sumareh, "diserbu" warganet (netizen) hanya gara-gara memelihara seekor anjing.
Warganet bertanya mengapa pemain Sumareh yang seorang muslim "berani" memelihara anjing, binatang yang liurnya najis bagi umat muslim.
Namun, pemain kelahiran Gambia ini punya jawabannya. Tanggapan pemain Pahang FA ini bisa dibaca di sini.
Berita Artikel Terpopuler Lainnya:
5 Artikel Terpopuler Pekan Ini, dari Kerusuhan Minneapolis hingga Liga Inggris
5 Artikel Terpopuler Pekan Ini, dari Maruarar hingga Wulan Guritno