- Disorda Papua gelar aksi sosial membantu mantan atlet Bumi Cenderawasih di tengah pandemi Covid-19.
- Tahap pertama penyaluran paket bahan pokok diperuntukkan bagi 84 mantan atlet yang berdomisili di Jayapura.
- Pada tahap selanjutnya bantuan akan menyasar mantan atlet asal Papua yang tinggal di luar Jayapura.
SKOR.id – Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi (Disorda) Provinsi Papua menggelar aksi sosial sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Tujuannya adalah membantu meringankan beban para mantan atlet nasional yang pernah membela Bumi Cenderawasih. Pasalnya, mereka juga turut terdampak pandemi.
Dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi (Kadisorda) Papua Alexander Kapisa, tahap pertama dilakukan penyaluran paket bahan kebutuhan pokok.
Berita Olahraga Lainnya: Tak Leluasa Berlatih Selama Pandemi Covid-19, Atlet Mengeluh ke KONI Pusat
Bantuan ini diperuntukkan bagi 84 mantan atlet putra dan putri yang pernah berlaga di level nasional dan internasional yang terdata berdomisili di Jayapura, 5 Juni 2020.
“Kami bersyukur dalam sehari bisa melakukan tahap pertama aksi sosial bagi 84 mantan atlet Papua yang pernah berlaga di level nasional dan internasional lewat program bantuan paket sembako karena dampak pandemi Covid-19 di sini,” ujar Alexander Kapisa.
Ia menambahkan pemberian bantuan kepada para mantan atlet murni program kebijakan bersama semua pihak di jajaran Disorda Papua. Mereka tengah mendata untuk tahap selanjutnya.
“Penyaluran bantuan kepada 84 mantan atlet Papua ini merupakan tahap pertama khusus yang terdata dan berdomisili di Jayapura,” kata Alexander Kapisa.
“Saat ini kami masih melakukan pendataan mantan atlet lainnya yang akan menerima bantuan selanjutnya,” ia melanjutkan.
Berita Olahraga Lainnya: Pandemi Corona, Jakabaring Sport City Kehilangan Revenue Rp2,5 Miliar
Alexandra Kapisa menjelaskan mantan atlet penerima bantuan tersebut dikategorikan sesuai bidangnya (cabang olahraga) masing-masing dan berdomisili Jayapura.
Baru pada tahap selanjutnya Dinas Olahraga dan Pemuda Papua bakal menyasar para mantan atlet yang berada di luar wilayah Jayapura.
Papua menjadi wilayah pandemi sejak 2 April 2020 setelah Gubernur Lukas Enembe menutup sementara akses masuk ke Papua, baik melalui laut maupun udara pada 26 Maret.