- CEO Twitter, Jack Dorsey, dukung aksi Colin Kaepernick dalam membantu pendemo yang menuntut penuntasan kasus George Floyd.
- Jack Dorsey menyumbang Rp42,28 miliar untuk biaya hukum pembebasan para demonstran.
- Aksi ini bermula dari rasa prihatin Colin Kaepernick terhadap penangkapan demonstran di wilayah Minnesota.
SKOR.id - CEO Twitter, Jack Dorsey, mendukung aksi Quarterback Amerika Serikat, Colin Kaepernick, dalam membebaskan para pendemo yang menentang diskriminasi terhadap mendiang George Floyd.
Jack Dorsey akan menyokong tiga juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp42,28 miliar) untuk membayar biaya pembebasan para demonstran.
Melalui akun Twitter pribadi, Jack Dorsey mengatakan dukungannya terhadap aksi Kaepernick's Know Your Rights Camp yang digagas Colin Kaepernick.
Berita Colin Kaepernick Lainnya: Pelatih Seattle Seahawks: Publik AS Berutang kepada Colin Kaepernick
"Tiga juta (dolar) untuk mendukung aksi Colin Kaepernick bersama Your Rights Camp dalam upaya pembebasan dan kesejahteraan komunitas kulit hitam dan cokelat."
"... melalui jalur pendidikan, pemberdayaan diri, mobilitas massa untuk menciptakan pemimpin perubahan pada generasi masa depan," kata Jack Dorsey.
More #startsmall grants.
$3mm to Colin @Kaepernick7’s @yourrightscamp to advance the liberation and well-being of Black and Brown communities through education, self-empowerment, mass-mobilization to elevate the next generation of change leaders. https://t.co/WGgKziHnwB— jack (@jack) June 3, 2020
Minggu lalu, Kaepernick's Know Your Rights Camp memulai inisiatif untuk membayar biaya pembebasan para demonstran di Minnesota.
Minnesota merupakan lokasi unjuk rasa, yang sekaligus tempat kejadian perkara di mana George Floyd meninggal dunia akibat tindakan represif petugas.
George Floyd merupakan seorang warga kulit hitam. Insiden tersebut kemudian menyulut emosi kaum minoritas hingga memutuskan turun ke jalan.
Satu per satu demonstran ditangkap petugas karena dianggap mengganggu ketertiban umum selama melakukan aksi.
Melihat kejadian itu, Colin Kaepernick yang memang mendukung penghapusan diskriminasi terhadap kaum minoritas di AS, menyewa pengacara untuk membebaskan demonstran.
Namun, mantan quarterback San Francisco 49ers tersebut mengalami kesulitan dalam hal pendanaan dan membuka peluang untuk siapapun yang ingin membantu.
Aksi tersebut mendapat sambutan baik dari pesohor seperti penyanyi The Weeknd yang mendonasikan 200.000 dolar AS (setara Rp2,8 miliar).
CEO Twitter, dalam beberapa waktu terakhir, memang aktif mendonasikan sejumlah uang untuk berbagai kegiatan amal.
Jack Dorsey bergabung dengan aksi penyanyi Rihanna untuk melawan kekerasan domestik atau rumah tangga dengan 4,2 juta dolar AS (setara Rp59,19 miliar).
Selain itu, dirinya menyumbangkan 1 miliar dolar (sekitar Rp14,09 triliun) untuk membantu terdampak Covid-19 di Amerika Serikat.