- Presiden IOC, Thomas Bach, akan terus berkoordinasi dengan WHO seputar persiapan Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan.
- IOC akan mengambil keputusan lagi di waktu yang tepat dan saat ini persiapan terus berlangsung.
- IOC sepakat akan menggunakan protokol kesehatan sesuai anjuran WHO selama persiapan Olimpiade.
SKOR.id - Meski telah dipastikan diundur hingga tahun depan, polemik masa depan Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, tetap terus berlangsung hingga sekarang.
Pandemi yang masih mengkhawatirkan serta vaksin Covid-19 yang belum ditemukan menambah rumit persiapan dan kejelasan Olimpiade.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengaku pihaknya masih terus melakukan persiapan sesuai anjuran otoritas terkait.
Baca Juga: Alasan Utama Olimpiade Tokyo Tak Mungkin Mundur hingga 2022
"Kami tinggal satu tahun dua bulan menuju Olimpiade," ujar Thomas Bach dalam konferensi pers bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (16/5/2020) lalu.
"Kami akan mengambil keputusan yang tepat di waktu yang tepat sesuai dengan anjuran dari WHO yang juga akan kami diskusikan dengan pihak terkait."
Thomas Bach menuturkan saat ini tidak ada yang bisa menebak dengan tepat apa yang akan terjadi tahun depan sehingga persiapan Olimpiade tetap terus berlangsung.
"Untuk saat ini kami belum bisa memberikan keputusan pasti mengenai seperti apa kondisi dunia pada Juli 2021," ucapnya.
Dalam kesempatan berbeda, Thomas Bach pernah mengatakan bahwa untuk saat ini panitia tidak memiliki opsi pembatalan melainkan hanya penundaan.
Laman resmi Olimpiade pun menjelaskan bahwa Tokyo 2020 harus dilaksanakan pada 2021 karena tidak ada opsi mundur lagi hingga 2022.
Olympic.org menjelaskan penundaan berpengaruh pada Kampung Olimpiade serta sejumlah venue kompetisi yang penggarapannya melibatkan ribuan orang.
"Kemudian penundaan juga berpengaruh pada kerja sama dengan sponsor dan pemerintah lokal yang juga harus dirangkul bersama," tulis olympic.org.
Berita Olimpiade Lainnya: Panitia Siapkan Olimpiade Tokyo 2020 yang Tidak Biasa
Meski belum bisa memberi keterangan resmi seputar nasib Olimpiade Tokyo tahun depan, IOC akan terus mematuhi WHO soal keselamatan bersama selama persiapan.
IOC akan memberlakukan protokol kesehatan selama masa persiapan Olimpiade dan terus berkoordinasi dengan WHO.
Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, awalnya direncanakan berlangsung pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020.
Namun, wabah Covid-19 yang menyebar secara global dan dinyatakan sebagai pandemi pada awal Maret 2020, membuat rencana tersebut berubah.
Pada akhir Maret 2020 disepakati bahwa Olimpiade Tokyo diundur hingga tahun depan tepatnya pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.
IOC dan pemerintah Jepang terus berupaya melakukan berbagai persiapan di tengah pandemi Covid-19 dengan mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh WHO.