- Pesumo Jepang, Kiyotaka "Shobushi" Suetake, meninggal dunia karena terpapar virus corona (Covid-19).
- Atlet 28 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 sejak 10 April lalu.
- Shobushi jadi pesumo pertama yang meninggal akibat Covid-19.
SKOR.id – Anggapan yang menyatakan Covid-19 hanya bisa merenggut nyawa orang lanjut usia, salah besar. Pesumo Jepang, Kiyota "Shobushi" Suitake, meninggal dalam usia 28 tahun, Rabu (13/5/20).
Shobushi dinyatakan positif terjangkit virus corona pada 10 April lalu. Beberapa hari kemudian, kondisinya memburuk hingga harus dimasukkan ke Unit Gawat Darurat (ICU).
Berita Covid-19 Lainnya: Lepas dari Covid-19, Asisten Pelatih Barito Putera Tetap Puasa dan Berolahraga
Sekadar informasi, Kiyotaka Suetake sudah menunjukkan gejala Covid-19 sejak 4 April 2020. Asosiasi Sumo Jepang (JSA) mengaku prihatin dengan kepergian Shobushi.
"Dia berjuang dengan gigih melawan penyakitnya ini. Sakit parah yang dirasakan, penderitaan selama hampir saru bulan terakhir," demikian pernyataan JSA.
"Kami berharap dia (Shobushi) beristirahat dengan tenang. Kami berterima kasih kepada seluruh tenaga medis yang sudah mengusahakan kesembuhannya."
Untuk diketahui, Shobushi sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia sumo profesional, tepatnya sejak 2007 silam.
Kiyotaka Suetake merupakan atlet sumo pertama yang meninggal akibat Covid-19.
Tak hanya itu, Shobushi menjadi orang pertama di Jepang yang wafat dalam rentang usia 20 tahun lantaran corona.
Berita Covid-19 Lainnya: Sergio Ramos Beberkan Protokol Real Madrid di Tengah Wabah Covid-19
Sebagai catatan, Jepang adalah salah satu negara yang berhasil mengendalikan virus corona. Sejak bulan April, grafik kasus Covid-19 di negara tersebut melandai.
Berstatus negara yang terdampak Covid-19 sejak awal pandemi, total hanya 15.968 kasus yang ada di sana. Dalam waktu dekat, jumlah ini mungkin dilewati Indonesia.
Sampai saat ini, ada 15.438 pasien positif yang tersebar di Tanah Air. Grafik Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.