- Perenang asal Cina, Sun Yang, melakukan banding terkait kasus doping yang menimpanya.
- Sun Yang berharap bisa bebas dari hukuman delapan tahun tak boleh bertanding.
- Perenang 28 tahun itu mengoleksi tiga emas, dua perak dan satu perunggu dari Olimpiade.
SKOR.id – Perenang asal Cina, Sun Yang, disebut telah melakukan banding sebagai upaya terakhir untuk tampil dalam Olimpiade 2020 Tokyo.
Kabar ini disampaikan The Sydney Morning Herald, Selasa (5/5/2020). Sun Yang resmi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss, 29 April 2020.
Berita Sun Yang Lain: Komentari Kasus Sun Yang, Perenang Australia Diserbu Warganet Cina
Melakukan banding menjadi upaya terakhir Sun Yang untuk membebaskan diri dari sanksi delapan tahun tak boleh mengikuti semua kompetisi renang.
Sung Yang, 28 tahun, dinyatakan bersalah atas dugaan pengrusakan sampel darah yang digunakan sebagai alat tes doping pada September 2018.
Insiden ini bermula saat Sun Yang tersandung kasus doping pada 2014 dan dihukum larangan tampil selama tiga bulan oleh Asosiasi Renang Cina (CSA).
Badan Anti Doping Dunia (WADA) mengkritik CSA karena terlambat mengabarkan hasil tes tersebut hingga Sun Yang tetap bisa mengikuti kompetisi renang dunia.
Kala itu, kolektor tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu Olimpiade tersebut dinyatakan positif menggunakan trimetazidine.
Sun Yang mengaku tak bersalah karena trimetazidine yang ada dalam tubuhnya itu berasal dari obat yang diberikan dokter untuk mengatasi jantung yang berdebar.
Atas dasar itu pula, Sun Yang dianggap memenuhi syarat medis untuk mendapatkan surat rekomendasi terkait perlakuan khusus. Namun, itu tak dilakukan olehnya.
Sampai akhirnya, 4 September 2018, tiga petugas mendatangi rumah Sun Yang untuk melakukan tes doping berdasarkan darah dan urine.
Setelah memberikan sampel darah, Sun Yang pergi ke kamar mandi untuk mengambil urine dengan didampingi salah satu petugas asisten doping (DCA).
Selama itu, DCA beberapa kali mengambil foto. Merasa keberatan, Sun Yang pun meminta identitas petugas yang mendampinginya namun ditolak.
Sun Yang kemudian memanggil pelatih, pengacara, dan pengurus CSA karena curiga. Setelah itu, dirinya menolak menandatangi berkas tes doping.
Saat memberikan kesaksian di hadapan CAS, para petugas tersebut mengatakan Sun Yang dan rekan-rekannya mengintimidasi mereka.
Beberapa jam setelah proses pengambilan sampel doping, Sun Yang menelepon Deputi Direktur Badan Anti Doping Zhejiang untuk menanyakan cara membuang bukti.
Berita Sun Yang Lain: FINA Akan Terapkan Keputusan CAS, Medali Sun Yang Terancam Dicabut
Kemudian, orang tersebut menyuruh petugas keamanan yang ada di rumah Sun Yang untuk merusak sampel darah dan urine agar tak bisa di uji coba.
Dengan melakukan banding, 29 April 2020, Sun Yang berharap bisa terbebas dari sanksi delapan tahun tak boleh bertanding dalam semua kompetisi.
Ini dilakukan Sun Yang demi bisa tampil dalam Olimpiade 2020 yang mundur dari 24 Juli-9 Agustus menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021.