- Cornerback Green Bay Packers, Jaire Alexander, mengaku memulai paginya dengan meditasi dan yoga.
- Pemain 23 tahun itu telah mempraktikkan yoga sebelum terpilih dalam draf NFL pada tahun 2018.
- Ia belajar tentang latihan olah tubuh dan pikiran itu saat melakukan penelitian tentang agama budha semasa kuliah.
SKOR.id – Jaire Alexander benar-benar memaksimalkan masa karantina wabah Covid-19 dan penangguhan musim NFL, untuk memastikan dirinya tetap sehat dan bugar.
Setiap pagi di rumahnya di pulau di Florida yang terpencil, bintang tim Green Bay Packers itu memulai hari dengan sesi meditasi diikuti oleh yoga dan beberapa refleksi spiritual.
Ternyata Jaire Alexander mulai mempraktikkan yoga sebelum ia mendeklarasikan dirinya dalam draft NFL pada tahun 2018.
Yang menarik, Jaire Alexander belajar tentang latihan olah tubuh dan pikiran itu saat melakukan penelitian mengenai agama Budha.
"Di perguruan tinggi, sebelum lulus, saya membaca sebuah buku yang mampu membuka mata saya terhadap banyak agama yang berbeda," kata Alexander kepada InsideHook.
Berita NFL Lainnya: NFL: Justin Rohrwasser Berjanji Akan Tutupi Tato Kontroversial
“Saya lahir dalam keluarga Katolik. Dan, buku itu telah memperluas pikiran saya.”
Demi lebih memahami yoga, Alexander membaca buku tentang meditasi karangan Russell Simmons yang berjudul Success Through Stillness.
Pemain berposisi cornerback kelahiran 9 Februari 1997 itu bahkan meluangkan waktu untuk mengunjungi beberapa biara Budha di daerah Louisville.
“Seperti efek tetesan air. Saya mengenal agama Budha, saya membaca sedikit tentang Budha, lalu mengunjungi beberapa biara,” kata Alexander.
“Hanya melihat orang di sana melakukan hal-hal seperti itu mendorong saya untuk lebih ingin melakukannya dan meraih manfaat. Saya pun mulai mencobanya, hal-hal baru.”
Pilihan Packers ke-18 di babak pertama draft NFL 2018 itu lalu menerapkan yoga dalam kehidupan sehari-harinya, sesuai dari apa yang ia baca.
Sekarang Alexander telah melakukan yoga tanpa menggunakan aplikasi atau musik.
“Saya biasanya melakukannya (yoga) di balkon. Saya suka keluar dari rumah dan memiliki lebih banyak perasaan naturistik, terhubung dengan alam,” tuturnya.
“Saya fokus pada momen saat ini, yang buat saya bentuk lain dari meditasi. Makin banyak waktu Anda terbebas untuk ponsel dan berada di alam, itu bisa menjadi terapi.”
Bagi Alexander, manfaat yang dirasakannya sangat nyata. Karena yoga sangat membantu dalam menyeimbangkan energinya dan menyeimbangkan dirinya sendiri.
View this post on Instagram#meditate #positivevibes #growth #nonegativevibes ????♂️????♀️ . ☮️. #teach #enlighten .
"Yoga membantu meredam banyak suara dalam keseharian saya. Tidak berisik seperti dulu lagi. Otak lebih jernih. Saya juga merasa lebih bahagia,” ujarnya.
Karena sekarang memiliki banyak waktu di rumah, Alexander pun memutuskan mengasah keterampilan baru.
"Saya mencoba belajar cara juggle," katanya. "Saya gunakan bola tenis, apel, jeruk, pisang, apa pun yang bisa saya lempar-lempar. Itu bisa dilakukan sambil sarapan.”
Awalnya, Alexander hanya melempar dua benda, lalu tiga, empat, hingga lima benda secara bersama-sama, dan kini dia sangat puas dengan hasilnya.
“Saya pikir latihan juggling itu pastik akan terbayar dalam jangka panjang setelah saya bisa melempar lima benda bersamaan,” ujar Alexander.
Pada akhirnya, menurut Alexander, ia merasa telah melewatkan masa offseason yang poduktif selama pandemi walau berkurangnya sepak bola kompetitif.
Berita NFL Lainnya: NFL: Tanpa Tom Brady, New England Patriots Andalkan Jarrett Stidham
Pertama, meditasi dan yoga meningkatkan konsentrasinya dan membantunya menyingkirkan gangguan dalam pikirannya.
Latihan juggling juga bermanfaat untuk melembutkan gerakan tangannya dan sekaligus meningkatkan skill bolanya.
“Sepak bola bisa mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Anda memiliki pelatih karena suatu alasan,” Alexander menuturkan.
Jaire Alexander menambahkan, pelatih sudah mengajarkan cara untuk meningkatkan permainan di lapangan.
"Tetapi cara agar unggul adalah jika Anda juga jago di luar lapangan," ucap Jaire Alexander.
“Dengan mempraktikkan kebiasaan baik pada akhirnya akan membawa permainan saya ke tempat yang seharusnya, yang terbaik."