- PON Papua 2020 resmi ditunda hingga tahun depan.
- Berbagai pertimbangan menjadi dasar Presiden Joko Widodo menunda pesta olahraga empat tahunan tersebut.
- Mulai dari terhambatnya pembangunan venue, pengadaan peralatan, hingga menurunnya kualitas pertandingan menjadi alasan penundaan PON 2020.
SKOR.id – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua resmi ditunda hingga tahun depan. Sejumlah alasan mendasari penundaan ajang yang semula akan bergulir 20 Oktober-2 November 2020 itu.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun mengungkapkan pertimbangan Presiden Joko Widodo yang kemudian memutuskan untuk menunda PON Papua 2020.
Keputusan itu resmi diambil setelah presiden menggelar Rapat Terbatas (Ratas) dengan sejumlah menteri dalam kabinetnya pada Kamis (24/4/2020) pagi WIB.
Baca Juga: Breaking News: PON 2020 Resmi Ditunda hingga Oktober 2021
Proses pengerjaan venue yang terhambat menjadi alasan pertama penundaan PON Papua 2020.
“Penyelesaian pekerjaan fisik venue yang masih berlangsung hingga sebelum pandemi Covid-19 merebak akhirnya harus tertunda,” kata Zainudin Amali.
“Bahan bangunan sekarang ini juga kurang tersedia. Pendistribusian bahan dari luar Papua juga terhambat karena Provinsi Papua memberlakukan penutupan (akses),” ujarnya
Penutupan akses ini secara langsung juga menghambat proses pengadaan peralatan pertandingan yang akan digunakan pada PON Papua 2020.
"Negara-negara produsen yang tadinya diharapkan menyuplai peralatan olahraga yang akan digunakan, ternyata juga mengalami kondisi yang sama (pandemi Covid-19)," ujarnya.
"Mereka juga mengalami kendala proses produksi. Belum lagi kalau bicara distribusi, pengiriman, dan berbagai hal yang juga menyangkut itu,” Zainudin Amali menjelaskan.
Selain persoalan venue dan perlengkapan lomba yang belum siap, ia menyebut atlet tidak akan maksimal jika dipaksakan bersaing dalam keadaan terbatas pada tahun ini.
Menurut pria asal Gorontalo ini, kualitas pertandingan PON 2020 akan menurun jikalau persiapan atlet tidak maksimal karena hanya berlatih mandiri.
Baca Juga: PON 2020 Resmi Ditunda, Pemerintah Serahkan Tanggal Pasti ke KONI
“Untuk prestasi yang maksimal tidak bisa kita harapkan. Padahal kita tahu persis tujuan dari PON adalah puncak prestasi olahraga di tingkat nasional,” ia menambahkan.
“Ini tidak akan tercapai, apalagi kalau kita bicara cabang olahraga tim. Kerja sama tim tidak bisa dilatih hanya dalam waktu satu-dua hari,” kata Zainudin Amali.
Pada kesempatan yang sama, Zainudin Amali memastikan Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo yang menunda PON 2020.