- Demi menghormati mendiang Lukman Niode, PB PRSI menggelar diskusi online bertajuk "Tribute to Lukman Niode, a Legacy to Continue".
- Acara ini disiarkan via Live Streaming di Channel Youtube PB PRSI dan kanal digital milik grup media VIVA.
- Selama kariernya, Lukman Niode memiliki prestasi yang layak dijadikan inspirasi bagi perenang muda.
SKOR.id – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) memiliki cara tersendiri untuk menghormati mendiang Lukman Niode.
Demi menghargai sang legenda, yang meninggal dunia pada pekan lalu, organisasi pimpinan Anindya Bakrie itu bakal menggelar diskusi online pada Kamis (23/4/2020).
Agar masyarakat bisa menyaksikan diskusi ini, PB PRSI berencana untuk menyediakan siaran langsung via streaming pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Berita Lukman Niode Lain: Mendiang Lukman Niode Pelopor Gerakan Olimpian Indonesia Peduli Covid-19
Ada beberapa channel yang bisa digunakan masyarakat melihat diskusi para insan renang membicaran sosok Lukman Niode.
Salah satunya adalah channel youtube Renang Indonesia. Pencinta renang juga dapat mengakeses diskusi online ini melalui beberapa kanal digital milik grup media VIVA.
Selaku pucuk pimpinan PB PRSI, Anindya Bakrie mengatakan diskusi ini diberi tajuk “Tribute to Lukman Niode, a Legacy to Continue”.
Menurutnya, Lukman Niode telah banyak memberi warisan berharga sebagai seorang perenang.
Salah satunya terjadi kala ia tampil pada tiga nomor lomba renang Olimpiade Los Angeles 1984, yakni 100 meter gaya bebas putra, 100 meter gaya punggung putra, dan 200 meter gaya punggung putra.
Catatan sosok yang akrab disapa Luki itu rasanya telah banyak menginspirasi para perenang muda Indonesia.
“Banyak hal yang bisa kita pelajari dari keberhasilan Luki sebagai atlet. Akan banyak testimoni dari sahabat almarhum yang tahu betul bagaimana dedikasinya untuk dunia renang,” kata Anindya Bakrie.
Selain itu, Anindya Bakrie menyebut acara diskusi online ini juga bertujuan untuk memberikan inspirasi dan pelajaran bagi perenang era sekarang.
Perenang muda harus bisa mengambil pelajaran dari kesuksesan Lukman Niode.
“Etos kerja seorang Lukman Niode memang patut diacungi jempol. Dia sukses karena dia punya tekad yang sangat kuat," ia menuturkan.
"Orang tua atlet juga seharusnya bisa mengarahkan anak-anaknya agar bisa seperti Luki,” Anindya menambahkan.
Berita Lukman Niode Lain: Sosok Lukman Niode di Mata Tiga Perenang Muda Indonesia
Selama kariernya, Lukman Niode bisa dibilang merupakan perenang yang memiliki catatan prestasi luar biasa.
Prestasi mentereng Luki di antara lain adalah memborong 10 emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 1977. Pada tahun yang sama, ia juga menyabet dua emas SEA Games.
Hal lain yang menjadi catatan emas Lukman Niode adalah keberhasilannya memecahkan rekor Asia 100 meter gaya punggung putra, lewat 59,72 detik, saat SEA Games 1983.