- Sebelum sakit, Lukman Niode tergabung dalam Kantor Staf Presiden untuk menyalurkan bantuan Covid-19 ke berbagai rumah sakit.
- Dua hari sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, Lukman Niode mengalami sakit perut.
- Ia sempat terlantar tanpa penanganan selama lima jam di Rumah Sakit Pondok Indah hingga akhirnya dibawa ke RS Pelni.
SKOR.id – Sebelum dirawat karena masalah pernapasan, Lukman Niode ternyata masuk dalam Kelompok Kantor Staf Presiden untuk menyalurkan bantuan penanganan Covid-19.
Hal ini seolah memperkuat dugaan jika meninggalnya Lukman Niode pada Jumat (17/4/20) siang diakibatkan oleh Covid-19.
Pasalnya, setelah menjalani tugas untuk mengirim bantuan, mantan Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) itu tiba-tiba sakit
Berita Lukman Niode Lain: Breaking News: Mantan Perenang Lukman Niode Meninggal Dunia
Menurut sumber yang tak mau disebutkan, dua hari sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, Senin (13/3/20), Lukman Niode mengalami rasa tak enak di perut.
“Jadi tugas Mas Luki (sapaan akrab Lukman Niode) adalah menyalurkan bantuan Covid-19 dari para dermawan. Ia sempat merasa tidak enak di perut, seperti sakit mag," katanya.
“Namun, Senin tanggal 13 (April), beliau dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah karena masalah pernapasan.” ujar sang narasumber.
Sumber yang sama menambahkan, Lukman Niode sempat telantar di ICU Rumah Sakit Pondok Indah cukup lama.
Sejak pukul 09.00 hingga 14.00, mantan pemecah rekor asia 100 meter gaya punggung tersebut dibiarkan di ICU tanpa penanganan.
“Kami menunggu ventilator ternyata tak datang-datang. Untuk itulah, Mas Luki langsung dikirim ke Rumah Sakit Pelni,” ucapnya.
Narasumber itu berpesan kepada masyarakat untuk sebisa mungkin menghindari rumah sakit di tengah pandemi Covid-19 in karena terlalu berisiko.
“Virus ini bisa menginfeksi siapa saja. Jadi, saya berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati,” katanya.
“Awalnya, Mas Luki tidak menunjukkan gejala, hanya sakit perut. Namun ternyata, pernapasan beliau yang terserang,” ia melanjutkan.
Dari pernyataan narasumber itu, Lukman Niode menjadi atlet/mantan atlet Indonesia pertama yang diduga meninggal karena Covid-19.
Berita Lukman Niode Lain: Lukman Niode di Mata Para Perenang, Atlet, dan Rekan
Adapun, dari keterangan resmi keluarga menyebut Lukman Niode mengalami penyakit komplikasi pneunomia dan ginjal.
Sebelum wafat, Luman Niode masih aktif di dunia olahraga. Ia menjabat Wakabid Binpres IV Olahraga Terukur KONI Pusat.