- Dalam pandemi virus corona, NFL Draft 2020 akan digelar sesuai jadwal.
- Menurut pelatih kepala Arizona Cardinals, Kliff Kingsbury, ada sisi positif yang didapatkan oleh tim-tim NFL menuju proses draft.
- Kingsbury juga merasa bahwa saat mewawancarai calon pemain, ada sisi lain yang didapatkan timnya.
SKOR.id – National Football League (NFL) akan tetap menggelar proses draft sesuai jadwal, meski pandemi virus corona sedang terjadi saat ini.
Proses NFL Draft 2020 akan digelar pada 23-25 April. NFL pun berharap tidak akan ada halangan yang menimpa proses perekrutan pemain rookie tersebut.
Baca Juga: Manchester United Tantang Tottenham Hotspur soal Transfer Harry Kane
Akan tetapi, proses draft kali ini berbeda dari yang biasanya. Karena digelar di tengah pandemi, maka proses draft digelar secara tertutup.
Biasanya, para penggemar NFL bisa menyaksikan langsung proses draft.
Namun, proses draft yang seharusnya digelar di Las Vegas, akan dipindah ke salah satu stasiun televisi lokal.
Proses draft juga akan dilakukan secara virtual. Dengan kata lain, tim-tim NFL harus beradaptasi dengan teknologi untuk melakukan perekrutan.
Meski banyak kesulitan menuju gelaran NFL Draft 2020, pelatih kepala Arizona Cardinals, Kliff Kingsbury, mengungkapkan ada satu sisi positif yang bisa didapatkan oleh tim-tim NFL.
Sisi positif tersebut adalah tingkat psikologis para pemain yang akan didraft.
“Saya pikir, dengan teknologi sekarang ini, kita seperti berbicara dengan bertatap muka,” tutur Kliff Kingsbury.
“Anda punya Face Time, ada Zoom juga. Anak-anak zaman sekarang lebih merasa nyaman dengan itu (berbicara via aplikasi),” ucap Kliff Kingsbury.
Biasanya, menuju proses draft, tim-tim NFL akan mewawancari calon pemainnya dengan datang ke fasilitas latihan tim masing-masing, guna melihat secara langsung gaya bermain sang pemain.
Namun sekarang, tim-tim NFL melakukan wawancara dengan prospeknya secara virtual.
Dalam satu pekan, tim-tim NFL, termasuk Cardinals, juga hanya diperbolehkan mewawancarai tiga pemain, masing-masing dengan durasi satu jam.
Menurut Kingsbury, para pemain memperlihatkan sisi yang lain saat melakukan wawancara virtual tersebut, ketimbang saat diwawancara secara langsung.
“Mereka pastinya menggunakan Face Time untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Mereka bisa menghabiskan waktu 12 jam untuk itu.”
“Jadi, Anda akan mendapatkan sisi lain dari mereka, dapat berbicara dengan mereka di saat mereka sedang merasa sangat nyaman."
Baca Juga: Rencana Malaysia Rekrut Rexy Mainaky dan Rony Agustinus Kandas
Meski sebenarnya Kingsbury inigin melakukan wawancara secara langsung, dia memahami kondisi ini.
"Tapi, wawancara di saat para pemain merasa nyaman, Anda akan mendapatkan informasi yang berbeda,” kata Kingsbury.