- PB PRSI mewajibkan atlet polo air Indonesia berlatih di rumah selama pandemi Covid-19.
- Setiap atlet harus melaporkan hasil latihan dengan mengirimkan video ke tim pelatih polo air.
- Selain untuk menjaga performa, atlet juga diharapkan fokus mempersiapkan diri ke PON 2020.
SKOR.id – Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia membuat pemusatan latihan nasional (pelatnas) polo air tak bisa diselenggarakan. Selain itu, Liga Polo Air untuk sementara juga dihentikan.
Dengan demikian, atlet-atlet polo air Indonesia terpaksa harus berlatih di rumah masing-masing. Meski demikian, mereka harus melakukan program-program yang sudah ditentukan tim pelatih.
Komisi Teknik Polo Air Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Dean Baldwin mengatakan, setiap hari, para pemain polo air wajib melaporkan hasil latihan mandiri mereka di rumah.
Baca Juga: Olimpiade Ditunda, Perenang Indonesia Siman Sudartawa Intip Peluang
Caranya mudah, setiap atlet cukup merekam kegiatan mereka lalu mengirimkannya ke tim pelatih. Dean Baldwin berharap, Reza Auditya dan kawan-kawan disiplin dalam melakukan tugas rumah ini.
“Jadi memang dengan adanya pandemi Covid-19 ini, apalagi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah berlaku, maka atlet harus berlatih di rumah masing-masing. Mereka wajib melaporkan hasilnya ke pelatih,” ujar Dean Baldwin, Sabtu (11/4/20).
Pada tahun ini, tim polo air Indonesia memang tidak dijadwalkan mengikuti event internasional apa pun. Mereka pun tidak ditargetkan untuk dapat lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, para pemain polo air Indonesia, khususnya putra, harus mempertahankan performa gemilang di SEA Games 2019 Filipina. Saat itu, untuk kali pertama sepanjang sejarah Indonesia meraih emas di cabang polo air.
Selain itu, atlet Indonesia juga harus mempersiapkan diri turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Menurut Dean, event itu sangat penting sebagai salah satu seleksi Tim Nasional (Timnas) SEA Games 2021 Hanoi.
Baca Juga: Renang Ingin Kejar Limit A Kualifikasi Setelah Olimpiade 2020 Resmi Ditunda
Memang, muncul wacana penundaan PON 2020 dari pemerintah maupun Panitia Besar (PB) PON akibat pandemi Covid-19. Sebab, persiapan menggelar pesta olahraga terbesar di Indonesia ini menjadi terganggu.
Namun, sampai sekarang, PB PRSI masih berasumsi PON 2020 digelar tepat waktu, yakni pada 20 Oktober-2 November mendatang. Apalagi, belum ada keputusan apa pun dari pemerintah.
“Terkait Liga Polo Air, kami juga masih menundanya. Itu akan dilanjutkan setelah (pandemi) Covid-19 ini benar-benar reda,” Dean Baldwin mengungkapkan.