- IPC mengalami masalah dalam mengatur arus kas setelah Paralimpiade Tokyo ditunda.
- Salah satunya adalah kontrak dengan penyiaran yang pembayarannya harus dilakukan tahun depan.
- IPC juga akan mengatur ulang komitmen yang sudah disepakatii bersama NPC.
SKOR.id – Komite Paralimpiade Internasional (IPC) mengaku mangalami masalah dalam mengatur arus kas setelah adanya keputusan menunda Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Jepang.
Seperti dilansir Washington Post, hal ini diungkapkan Presiden IPC Andrew Parsons dalam telekonferensi, Kamis (9/4/2020).
Pandemi andemi virus corona (Covid-19) berdampak pada penundaan Olimpiade XXXII Tokyo yang semula dijadwalkan 24 Juli-9 Agustus 2020 menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021.
Sedangkan Paralimpiade XVI Tokyo menjadi 24 Agustus-5 September 2021 dari semua dijadwalkan 25 Agustus-6 September 2020.
Baca Juga: Suharto AD, Jiwa dan Raga untuk PSMS Medan
“Salah satu dampak nyata akibat penundaan ajang ini adalah keuangan," kata Andrew Parsons.
"Pekan ini saja kami harus mengevaluasi sebanyak 150 kontrak yang berkaitan dengan ajang tersebut.”
Salah satu persoalan yang dihadapi IPC adalah kontrak kerja penyiaran yang pembayarannya terpaksa diundur hingga tahun depan.
“Kami tidak bisa menggelar Paralimpiade tahun ini, jadi mereka juga meminta agar pembayaran diundur ke 2021," ujar Andrew Parsons.
"Hal tersebut bisa kami pahami. Kami semua merasakan hal yang sama terdampak akibat pandemi yang merugikan ini.”
Parsons mengungkapkan sejauh ini belum memerlukan masukan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
“Kami berupaya memecahkan kendala ini secara internal,” katanya.
IPC juga akan mengatur ulang komitmen yang sudah disepakati dengan Komite Paralimpiade Nasional (NPC).
“Penundaan jelas membebani anggota kami yang secara umum bukan organisasi besar dan kaya. Jelas mereka tidak kebal terhadap masalah keuangan,” tutur Parsons.
“Beberapa sudah membayar biaya keikutsertaan, hotel, dan tiket untuk mengikuti Paralimpiade yang justru akhirnya diundur.”
Baca Juga: The Pillars Esport Turut Sampaikan Ucapan Duka untuk Mendiang Glenn Fredly
IPC pun akan berusaha meringankan kesulitan tersebut dengan berkomunikasi dengan komite lokal dan mengupayakan agar uang NPC bisa dikembalikan.
Menurut Parsons, skenario terbaik bagi pihaknya terkait akomodasi adalah hotel-hotel rekanan tahun ini bisa memenuhi kebutuhan yang sama tahun depan.
"Jadi tanpa harus membebankan denda tambahan,” ucap Parsons.