- Pandemi virus corona (Covid-19) membuat comeback Tom Dumoulin tertunda.
- Tom Dumoulin yang merupakan pembalap sepeda 29 tahun itu telah pulih sepenuhnya dari cedera lutut kiri.
- Tom Dumoulin menyatakan kesiapannya untuk berlaga ketika lomba kembali bergulir.
SKOR.id – Pandemi virus corona (Covid-19) membuat comeback Tom Dumoulin tertunda.
Tom Dumoulin, pebalap sepeda asal Belanda, harus bersabar lantaran sejumlah ajang saat ini tengah ditangguhkan.
Baca Juga: Lee Chong Wei Sebut Penundaan Olimpiade 2020 Untungkan Kento Momota
Sepanjang tahun ini, Tom Dumoulin belum sekali pun beraksi mengayuh sepeda.
Laki-laki berusia 29 tahun itu baru pulih sepenuhnya dari cedera lutut kiri usai insiden kecelakaan parah yang dialami saat tampil di Giro d’Italia 2019.
Saat itu, Dumoulin masih berseragam Sunweb.
Kemudian bersama tim barunya Jumbo-Visma, Dumoulin sempat berlaga di Criterium du Dauphine, 9-16 Juni 2019.
Namun, ia tak mampu menyelesaikan lomba dan memilih menjalani operasi kecil pada lutut kirinya. Sejak itu, Dumoulin belum lagi mengayuh sepeda.
Saat ini, peraih gelar Giro d’Italia 2017 itu pun terus melakukan persiapan dengan berlatih di dataran tinggi di Tenerife, Spanyol.
Semula, pesepeda yang lahir pada 11 November 1990 itu berencana comeback di Volta a Catalunya, 23-29 Maret 2020. Namun, gelaran tersebut tertunda karena pandemi Covid-19.
Pada awal musim ini, Dumoulin juga sempat berencana comeback di Vuelta a la Comunidad Valenciana, 5-9 Februari 2020. Namun, batal karena mengalami masalah kesehatan.
“Saya sudah bugar. Tapi, saat ini saya tidak bisa berbuat banyak karena pandemi," kata Dumoulin.
“Ini sangat menyebalkan. Saya benar-benar menantikan ketika saya bisa memakai nomor punggung lagi. Namun, saat ini tampaknya makin jauh dari saya setiap harinya," ujarnya.
Dumoulin bersama dengan rekan senegaranya, Steven Kruijswijk, dan juara Vuelta a Espana 2019 Primoz Roglic juga belum tampil sepanjang musim ini.
Ketiga pesepeda ini akan menjadi andalan Jumbo-Visma pada Tour de France 2020.
Namun, ajang paling prestisius ini juga berpotensi mundur dari 27 Juni-19 Juli 2020 menjadi 25 Juli-16 Agustus 2020.
“Saya mengerti mereka (penyelenggara Tour de France) menjaga pintu tetap terbuka. Tetapi, itu benar-benar tidak mengubah apa pun untuk saya. Karena, bagaimana pun, saya akan tetap fit dan siap menjalani balapan," katanya.
Baca Juga: Lawan Sang Adik, Rafael Nadal Lakukan Fun Tennis di Taman Rumah
Sebelumnya, UCI pun telah mengambil kebijakan untuk memperpanjang masa penangguhan lomba balap sepeda hingga 1 Juni 2020 dari semula 3 April 2020.
Kebijakan ini dilakukan karena virus corona yang terus meluas penyebarannya.