- FINA meminta masukan atlet dari enam disiplin soal revisi jadwal Kejuaraan Dunia Akuatik 2021.
- FINA harus mengubah skedul ajang dua tahunan itu agar tidak bentrok dengan Olimpiade Tokyo.
- Empat opsi telah disiapkan FINA sebagai alternatif menggelar Kejuaraan Dunia Akuatik.
SKOR.id – Federasi Renang Internasional alias Federation Internationale de Natation (FINA) meminta masukan atlet dari enam disiplin (cabang) terkait jadwal Kejuaraan Dunia Akuatik 2021.
Sebenarnya, FINA telah merilis skedul ajang dua tahunan itu di Fukuoka, Jepang pada 16 Juli-1 Agustus tahun depan. Namun jadwal harus diubah agar tidak bentrok dengan Olimpiade Tokyo.
Seperti diketahui, Olimpiade seharusnya digelar pada pertengahan 2020 ini. Tetapi terpaksa mesti ditangguhkan akibat pandemi global virus corona (SARS-CoV-2).
Baca Juga: ISL Bakal Berikan Hibah Finansial bagi Perenang Dunia hingga 10 Bulan
Berdasarkan jadwal baru, Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Ini membuat FINA harus merevisi skedul Kejuaraan Dunia Akuatik.
Komite Atlet FINA telah mendistribusikan survei kepada mereka yang bakal berpartisipasi di nomor renang, renang indah, renang perairan terbuka, polo air, diving, dan high diving.
FINA ingin tahu opini para atlet terkait kapan Kejuaraan Dunia Akuatik seharusnya diselenggarakan. Mereka memberikan empat opsi jadwal.
Pertama, Maret/April 2021. Kedua, Agustus 2021 atau langsung setelah Olimpiade. Ketiga, September/Oktober 2021. Keempat, menggelarnya pada awal 2022.
Swimming Canada telah mendesak FINA agar mengatur ulang Kejuaraan Dunia Akuatik untuk dilangsungkan pada 2022.
Menurut Federasi Renang Kanada, jika memaksakan menggelarnya pada 2021, itu akan menimbulkan banyak tantangan bagi semua pihak.
“Dari bujet hingga rencana program, waktu, hingga risiko atlet mengalami kepadatan jadwal harus menjadi pertimbangan,” kata Direktur Performa Swimming Kanada John Atkinson.
Baca Juga: Perenang Cate Campbell Optimistis Mampu Bertahan Hingga Paris 2024
“Saat ketidakpastian situasi global terus berlangsung, kami mendorong FINA dan World Para Swimming untuk memilih 2022 sebagai alternatif terbaik untuk Kejuaraan Dunia,” ia menambahkan.
Namun FINA belum mau mengambil keputusan karena masih menunggu saran dari para atlet. Selain itu, mereka juga berencana untuk berkonsultasi dengan seluruh pihak terkait (stakeholder).
Kendati menyiapkan empat opsi, Direktur Eksekutif FINA Cornel Marculescu mengatakan bahwa menggelar Kejuaraan Dunia Akuatik pada 2022 adalah pilihan terakhir pihaknya.