- Masalah akomodasi dialami cabang selancar lantaran ditutupnya hotel-hotel di Bali karena pandemi Covid-19.
- Saat ini, atlet tinggal di rumah masing-masing, kecuali dua peselancar yang sedang berlatih di luar Bali.
- Seluruh peselancar harus menjaga jarak sosial agar tidak diusir dari pantai tempat latihan.
SKOR.id – Penutupan hotel-hotel yang ada Bali akibat pandemi Covid-19 membuat pelatnas selancar mengalami kendala akomodasi dalam melakoni pelatnas) di Pulau Dewata.
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Arya Subiakto mengatakan bahwa sembilan atlet kini tidak bisa lagi tinggal bersama dalam satu tempat.
Baca Juga: Hendra Setiawan Diwawancarai Istri soal Kejadian Lucu Saat Pertandingan
Beruntung, kata Arya Subiakto, tujuh atlet pelatnas memiliki rumah di Bali.
Sementara, dua atlet lagi, Oney Anwar dan Taina Izquierdo, berada di luar Bali. Oney Anwar berlatih di kampung halamannya, Sumbawa.
Taina Izquierdo, peraih perunggu shortboard putri pada SEA Games 2019 Filipina ini berlatih di Hawaii, Amerika Serikat (AS) sejak beberapa bulan lalu.
Karena mewabahnya Covid-19, Taina Izquierdo tak bisa merapat ke Bali.
“Sekarang atlet tinggal di rumah masing-masing. Tapi, latihan masih bersama-sama di pantai," kata Arya Subiakto.
"Untuk dua atlet lagi, mereka tidak apa-apa latihan terpisah sementara ini.Toh, baik di Sumbawa maupun Hawaii, pantainya bagus-bagus,” kata Arya Subiakto.
Tim pelatnas saat ini pun merupakan skuad yang dipersiapkan untuk bisa mengejar tiket ke Olimpiade 2020.
Arya Subiakto mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang melobi pengelola hotel agar dapat menyediakan penginapan untuk Rio Waida dan kawan-kawan.
Ia mengatakan bahwa sudah ada sedikit titik terang untuk hal ini.
Arya mengaku telah melakukan pembicaraan intensif dengan salah satu pengelola hotel yang terletak di kawasan pantai Padma, Legian, Bali.
“Ya, semoga saja kami berjodoh dengan hotel ini. Para peselancar memang membutuhkan penginapan juga,” kata Arya.
Selain hotel, tim selancar Indonesia juga terancam tak mendapatkan pantai untuk berlatih. Sebab, saat ini, otoritas daerah sudah mulai menutup pantai untuk pengunjung.
Namun, hal ini masih bisa disiasati. Asalkan para peselancar disiplin dalam melakukan social distancing, mereka akan tetap bisa berlatih.
“Yang terpenting jangan terlihat berkumpul. Kalau sampai berkumpul, nanti bisa dibubarkan. Jadi, social distancing wajib diterapkan di sini,” tutur Arya.
Baca Juga: Selesai Karantina, Pusarla V. Sindhu Kangen Keponakan
Atlet yang tampil di nomor shortboard berlatih di Pantai Padma.
Adapun untuk long board, mereka mengasah kemampuan di Pantai Batu Karas. Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, hanya shortboard yang dipertandingkan.