- IOC tengah mengusahakan Olimpiade berlangsung di antara dua jadwal grand slam tenis 2021.
- Juli dan Agustus 2021 menjadi waktu yang paling memungkinkan untuk menggelar Olimpiade.
- IOC juga mempertimbangkan menggeser beberapa turnamen demi Olimpiade Tokyo, Jepang.
SKOR.id - Komite Olimpiade Internasional (IOC) tengah mengusahakan Olimpiade akan berlangsung di antara dua jadwal grand slam 2021.
Setelah pengumuman resmi Olimpiade Tokyo 2020 mundur hingga 2021, Selasa (24/3/2020), IOC langsung menyiapkan skenario jadwal pengganti yang tepat.
Diberitakan oleh surat kabar Yomiuri, bulan Juli dan Agustus 2021 menjadi periode yang paling memungkinkan untuk menggelar Olimpiade.
Ajang olahraga empat tahunan tersebut akan berlangsung di sela dua turnamen grand slam tenis, Wimbledon dan US Open 2021.
Wimbledon biasanya berakhir pada pekan kedua Juli sedangkan US Open rutin diselenggarakan pada penghujung Agustus.
Sehingga, Olimpiade Tokyo nantinya bisa menggunakan waktu di antara dua turnamen tenis bergengsi tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Prancis Ngotot Gelar Tour de France 2020 Sesuai Jadwal
Anggota koordinasi IOC dengan Tokyo, John Coates, mengatakan jika keputusan resmi revisi jadwal Olimpiade 2020 akan dilakukan segera.
"Kami membutuhkan sekitar empat pekan untuk mengeluarkan keputusan final," ujar Coates dilansir reuters.com.
John Coates, yang juga ketua Komite Olimpiade Australia (AOC), menambahkan, jika diperlukan beberapa turnamen akan diundur demi terselenggaranya Olimpiade.
Misalnya, menggeser Kejuaraan Dunia Renang pada (16 Juli-1 Agustus) dan Kejuaraan Dunia Atletik (6-15 Agustus) 2021.
Wacana itu telah mendapat lampu hijau dari Presiden Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) Sebastian Coe yang bersedia menggeser turnamen ke 2022 jika dibutuhkan.
Pada awal pekan ini, IOC dan pemerintah Jepang memutuskan untuk menangguhkan pelaksanaan Olimpiade 2020 dengan pertimbangan kesehatan dunia.
Virus corona (Covid-19) saat ini masih menjadi ancaman nyata bagi seluruh negara di dunia karena penyebaran yang begitu masif.
Penyelenggara Olimpiade kini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memutuskan strategi terbaik demi ajang multiolahraga terbesar di dunia tersebut.