- Panitia pelaksana Proliga 2020 membatalkan seluruh pertandingan final four dan grand final.
- Keputusan ini diambil sesuai anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona.
- Penghentian kompetisi juga dilakukan karena surat FIVB dan tak adanya surat izin dari pihak terkait.
SKOR.id - Panitia pelaksana (panpel) Proliga 2020 telah memutuskan untuk membatalkan seluruh pertandingan final four dan grand final.
Direktur Proliga Hanny S. Surkatty mengatakan hal ini terpaksa dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) meluas.
Keputusan penghentian diambil setelah panpel Proliga 2020 sebelumnya berencana memindahkan lokasi final four dan grand final ke Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Seperti diketahui, final four Seri I dijadwalkan berlangsung di GOR Joyoboyo Kediri, 3-5 April 2020. Kemudian dilanjutkan dengan babak empat besar Seri II di GOR Sritex Arena, Solo, 10-12 April 2020.
Adapun grand final sebelumnya dijadwalkan bakal berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada 18-19 April 2020.
"Peniadaan ini sudah kami sampaikan kepada tim-tim yang sudah memastikan lolos ke final four, baik secara tertulis melalui surat maupun secara lisan," ujar Hanny S. Surkatty.
Baca Juga: Resmi Dihentikan, Proliga 2020 Tanpa Juara
"Karena meningkat cepatnya penyebaran virus corona, maka kami pun meniadakan final four dan grand final," pria yang juga menjabat sebagai Ketua III Bidang Pertandingan PP. PBVSI itu menuturkan.
Selain itu, penghentian tersebut juga dilakukan karena adanya surat dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dan tidak adanya surat izin dari pihak terkait.
Dalam surat yang disampaikan kepada peserta final four, panpel Proliga 2020 menyebutkan tiga hal yang melandasi dihentikannya kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia itu.
Pertama, pemberitaan resmi yang disampaikan pemerintah melalui Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BPNB) yang memperpanjang status keadaan darurat bencana akibat wabah Covid-19 sampai 29 Mei 2020.
Kedua, surat dari FIVB terkait dengan penghentian pertandingan yang disebabkan oleh dampak global virus corona. Ketiga, panpel tidak mendapatkan izin penyelenggaraan.
"Kami sudah sampaikan perubahan itu melalui surat secara tertulis kepada tim-tim yang lolos. Bahkan, sebelumnya kami sudah sampaikan secara lisan kepada klub-klub tersebut," Hanny S. Surkatty menuturkan.
Empat tim putra yang dipastikan lolos ke babak final four adalah Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, dan Palembang Bank SumselBabel.
Sedangkan keempat tim putri terdiri dari Jakarta Pertamina Energi, Bandung bjb Tandamata, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Jakarta BNI 46.