- Presiden AS Donald Trump menyarankan agar Olimpiade Tokyo 2020 ditunda satu tahun.
- Menurutnya, itu opsi terbaik pemerintah Jepang dan IOC ketimbang menggelar Olimpiade tanpa penonton.
- Otoritas Jepang dan IOC masih optimistis Olimpiade 2020 bisa berlangsung sesuai jadwal.
SKOR.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump angkat bicara terkait nasib Olimpiade XXXII/2020 Tokyo, Jepang di tengah wabah virus corona (COVID-19) yang kian masih di seluruh dunia.
Ia menyarankan pihak penyelenggara, otoritas Jepang, dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk menunda pesta olahraga terbesar dunia itu satu tahun.
Menurut Trump, itu opsi terbaik ketimbang memaksakan Olimpiade tetap bergulir sesuai jadwal di tengah teror COVID-19 yang kini telah menyerang dunia olahraga.
Pada Rabu, atlet basket dari tim Utah Jazz Rudy Gobert dinyatakan positif virus corona. Ini memaksa NBA menangguhkan sisa musim 2019-2020.
Dari dunia sepak bola, dua pemain Italia, Daniele Rugani (Juventus) dan Manolo Gabbiadini (Sampdoria) juga dikonfirmasi terjangkit COVID-19. Begitu pula dengan pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Kendati mengatakan penyelenggaraan Olimpiade 2020 sebaiknya diundur satu tahun, Donald Trump enggan menyampaikan idenya itu langsung kepada Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
“Mereka (Jepang) sangat cerdas dan akan mengambil keputusan terbaik. Namun kalau saya lebih baik memilih menunda (Olimpiade) daripada melihat stadion dan venue kosong,” kata Trump.
Baca Juga: Olimpiade 2020: Penyelenggara dan WBSC Bersikeras Softball Bisa Digelar Sesuai Jadwal
“Jika Anda mengundurnya, maka sebaiknya satu tahun. Memang bukan pilihan ideal, tetapi itu opsi yang lebih baik daripada menggelar turnamen tanpa penonton,” ia menambahkan.
Sebelumnya, Donald Trump optimistis Tokyo akan mampu menggelar Olimpiade 2020 sesuai jadwal bahkan meski kasus COVID-19 di Jepang terus meningkat.
Namun, dengan status virus yang pada awalnya muncul di Wuhan, Cina telah berubah menjadi pandemi atau mewabah secara global, membuat presiden AS ke-45 itu berubah pikiran.
Terhitung mulai Jumat (13/3/2020), Trump telah mengeluarkan kebijakan yang melarang warga negara asing, kecuali dari Inggris, untuk memasuki Negeri Paman Sam.
Ia juga mengimbau warga AS untuk membatalkan rencana untuk bepergian ke luar negeri mengingat virus corona telah mewabah di seluruh benua.
Menteri Olimpiade dan Paralimpiade 2020 Seiko Hashimoto mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar komentar Donald Trump.
Namun sejauh ini, penyelenggara dan pemerintah Jepang tetap yakin bisa menggelar Olimpiade Tokyo 2020 sesuai jadwal, yakni pada 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang.
“Pemerintah (Jepang) akan meningkatkan upaya dan terus bekerja secara intens dengan IOC dan Komite Penyelenggara untuk memungkinkan Olimpiade bisa berjalan sesuai rencana,” kata Hashimoto.
Optimisme yang sama juga telah diungkapkan Presiden IOC Thomas Bach. Ia mengatakan pihak panitia dan IOC akan terus berupaya memastikan Olimpiade bisa berlangsung aman di tengah situasi sulit.