- Komite Olimpiade Yunani akan membatasi penonton saat pengambilan api Olimpiade Tokyo, Kamis (12/3/2020).
- Gladi resik pengambilan api Olimpaide Tokyo 2020 berjalan tanpa penonton satu hari sebelumnya.
- Berdasarkan laporan media lokal, berbagai turnamen olahraga nasional di daerah barat Yunani, termasuk Olympia, batal karena virus corona.
SKOR.id - Komite Olimpiade Yunani (HOC) akan membatasi jumlah penonton dalam acara pengambilan api abadi untuk Olimpiade Tokyo pada Kamis (12/3/2020).
Keputusan ini diumumkan HOC, Jumat (6/3/2020), setelah mempertimbangkan penyebaran virus corona di Yunani.
Bahkan, perwakilan HOC mengatakan gladi resik pengambilan api Olimpaide berjalan tanpa penonton satu hari sebelumnya.
Keputusan ini demi menjaga keselamatan dan kesehatan segenap pengisi acara, termasuk masyarakat yang ingin menonton momen bersejarah itu.
Baca Juga: Davis Cup 2020: 18 Negara Amankan Tiket Final, 5 Debutan
Awal Maret, otoritas Yunani mengatakan jadwal pengambilan api Olimpiade berlangsung sesuai rencana, Kamis (12/3/2020), Olympia.
Namun, keputusan itu perlahan berubah seiring makin luasnya penyebaran virus corona di bagian barat Yunani, termasuk dekat Olympia.
Berdasarkan laporan dari media lokal, berbagai turnamen olahraga nasional di daerah barat Yunani, dibatalkan karena virus Corona.
Agar pengambilan api Olimpiade, lancar, HOC telah membatalkan beberapa acara seperti sarapan, makan siang, dan perayaan pasca pengambilan api.
Upacara pengambilan api Olimpiade kali ini akan menggunakan media cawan yang telah dipasang cermin diabolik untuk membiaskan cahaya matahari.
Baca Juga: GP Americas Terancam, Sirkuit Sepang Buka Opsi Gelar Dua Putaran MotoGP 2020
Cahaya tersebut diarahkan ke obor yang terus menyala sejak 12 Maret hingga pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, 24 Juli, sebelum dipindahkan ke Tokyo National Stadium, Tokyo.
Menurut jadwal, kirab obor Olimpiade Tokyo di Yunani akan berlangsung selama delapan hari sebelum diterbangkan ke Jepang.
Kirab obor di Jepang akan berlangsung 121 hari, melewati 47 prefektur (setingkat provinsi) yang dimulai pada 26 Maret di Kota Fukushima.