- Federasi Renang Internasional (FINA) akan menerapkan putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga Dunia (CAS) soal kasus doping Sun Yang.
- FINA akan meninjau ulang hasil pertandingan yang pernah dimenangi oleh Sun Yang yang merupakan perenang asal Cina tersebut.
- Sebelumnya, Sun Yang terbukti melakukan doping dan dihukum larangan bertanding selama delapan tahun.
SKOR.id - Federasi Renang Internasional (FINA) mengaku akan menerapkan hasil keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga Dunia (CAS) terkait perenang Sun Yang.
Sun Yang, atlet renang asal Cina, terbukti bersalah karena sengaja menghalangi proses tes doping dan dijatuhi hukuman delapan tahun larangan bertanding.
FINA pun akan meninjau ulang hasil kompetisi yang diikuti Sun Yang sebelum tersandung kasus doping ini.
"FINA telah mencatat putusan CAS hari ini dalam kasus Badan Anti-Doping Dunia (WADA) versus perenang Cina, Sun Yang," tulis rilis yang dilansir dari xinhuanet.com.
"Meskipun ada tindakan hukum lebih lanjut, FINA akan menerapkan keputusan CAS terkait tindakan disiplin kepada perenang (Sun Yang)."
FINA juga akan mencatat ketentuan yang berhubungan dengan perubahan hasil kompetisi.
Mendengar keputusan CAS dan tindakan yang akan diambil oleh FINA, Sun Yang mengaku terkejut dan tetap yakin bahwa dirinya tidak bersalah.
"Ini tidak adil. Saya yakin jika saya tidak bersalah. Saya akan membuat semua orang tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Sun Yang.
Baca Juga: Komentari Kasus Sun Yang, Perenang Australia "Diserbu" Warganet Cina
Atlet 28 tahun tersebut pun berencana untuk melakukan banding atas hasil keputusan CAS tersebut.
Pada Jumat (28/2/2020), Sun Yang dinyatakan bersalah atas kasus perusakan sampel tes doping di Cina pada September 2018.
Sampel darah Sun Yang dihancurkan oleh orang suruhan dengan sebuah palu demi menghindari pengecekan oleh petugas.
FINA sempat membela Sun karena menganggap pada saat itu sang atlet tidak terindikasi melakukan doping obat apapun.
Namun, WADA melakukan banding dan melanjutkan kasus ini ke ranah pengadilan olahraga internasional yang kemudian menyatakan bahwa Sun Yang terbukti bersalah.
Salah satu pertimbangan CAS menjatuhi hukuman delapan tahun larangan bermain karena Sun Yang pernah terlibat kasus doping pada 2014.
Selain mengancam karier, larangan bermain ini juga memupus harapan Sun Yang untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Bahkan, medali yang diraih Sun Yang pada Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan turnamen dunia lainnnya kini berada diujung tanduk.
Para rival kini mendesak FINA untuk segera mempertimbangkan kembali untuk menarik medali yang telah diraih oleh Sun Yang.