- Menpora Zainudin Amali mengajak masyarakat dukung PON Papua 2020.
- Pria asal Gorontalo itu optimistis Papua bisa jadi tuan rumah yang sukses.
- Terkait nasib 10 cabor, Menpora menyerahkan kepada PB PON.
SKOR.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX/2020 akan bergulir 22 Oktober-2 November. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengajak lapisan masyarakat beri dukungan.
Menpora juga menginstruksikan kepada instansi pemerintah untuk turut mensosialisasikan demi mencapai sukses penyelenggaraan.
Hal ini diungkapkan pria asal Gorontalo itu dalam acara Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
"Papua adalah bagian dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Maka, PON Papua sama dengan di provinsi-provinsi lain. Wajib kita dukung dan semarakkan,” ujarnya.
Baca Juga: India Open 2020: BAI Nantikan Kehadiran Pemain Cina
Papua sebagai tuan rumah PON 2020 terus menggenjot persiapan. Zainudin Amali yakin pesta olahraga empat tahunan itu berlangsung sukses.
Menpora menyebut persiapan venue mencapai 85 persen. "Pekan lalu, saya dari Papua. Persiapan sudah sesuai jadwal, khususnya venue yang diharapkan siap sebelum tes event."
Masih menurutnya, tes event diperkirakan berlangsung Juli 2020. Stadion Papua Bangkit yang akan menjadi lokasi pembukaan dan penutupan, telah rampung.
Baca Juga: MotoGP 2020: Ini Target Valentino Rossi di Tiap Seri
"Kami optimistis kalau Papua mampu menjadi tuan rumah PON (yang baik),” lelaki 57 tahun itu menambahkan.
Terkait 10 cabang olahraga (cabor) yang rencananya digelar di luar Papua, Menpora mengatakan keputusan tetap di tangan Ketua Umum Panitia Besar (PB) PON sekaligus Gubernur Papua, Lukas Enembe.
"Kami konsentrasi pada 37 cabor yang akan dilaksanakan di Papua. Soal kemungkinan lain, 10 cabor, tergantung PB PON dan Gubernur Papua. Beliau yang menentukan."
"Tapi, aspirasi yang datang kepada kami, cabor maupun daerah, ingin 10 cabor ini tetap dipertandingkan. Kami akan lihat kemungkinannya seperti apa," ujar Zainudin Amali.