- Jakarta Pertamina Energi mengawinkan juara Putaran I Proliga 2020.
- Sabtu (8/2/2020), masing-masing mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator dan Jakarta BNI 46.
- Jakarta Pertamina Energi menegaskan statusnya sebagai calon kuat juara.
SKOR.id – Jakarta Pertamina Energi (JPE) menegaskan statusnya sebagai calon kuat juara Proliga 2020, menyusul keberhasilan tim putra dan putri menguasai putaran pertama.
Tampil di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Sumatera Selatan, Sabtu (8/2/2020), tim putra Jakarta Pertamina Energi lebih dulu mengamankan status tersebut.
Agung Seganti dan kawan-kawan berhasil menumbangkan Surabaya Bhayangkara Samator, 3-1 (22-25, 25-17, 25-15, 25-18) dalam lanjutan Seri III Putaran I Proliga 2020.
Kemenangan atas Surabaya Bhayangkara Samator membuat tim putra JPE mengemas 11 poin dari empat laga, sekaligus tak terkejar di klasemen Putaran I Proliga 2020.
“Kami puas dengan keberhasilan memenangi putaran pertama. Tapi, tidak untuk keseluruhan karena ada beberapa evaluasi yang perlu dilakukan,” ujar pelatih JPE, Pascal Wilmar.
Baca Juga: BATC 2020: Khawatir Virus Corona, India Kirim Tim Putri Lapis Kedua
Keberhasilan memenangi putaran pertama Proliga 2020 sekaligus menjadi sinyal bahaya untuk tim-tim yang sebelumnya digadang sebagai calon kuat juara.
Utamanya dua klub yang dihuni oleh banyak pemain tim nasional (timnas) SEA Games 2019 Filipina, yakni Surabaya Bhayangkara Samator dan Jakarta BNI 46.
JPE masih menyisakan satu laga dalam Seri III, yakni kontra Lamongan Sadang MHS, Minggu (9/2/2020). Bicara peluang, JPE enggan sesumbar karena lawan bukan tim mudah.
Sedangkan di bagian putri, Jakarta Pertamina Energi menekuk Jakarta BNI 46 juga dengan skor 3-1 (25-17, 15-25, 25-14, 25-7) di PSCC, Palembang, Sabtu (8/2/2020).
Baca Juga: Novak Djokovic: Semua Ada di Tangan Saya
Catatan ini melengkapi kegemilangan JPE yang belum terkalahkan sepanjang Proliga 2020. Tim asuhan Ziya Radjabov itu memuncaki klasemen dengan nilai 12 dari empat laga.
“Kami bersyukur bisa menjuarai putaran pertama. Tapi, masih banyak catatan evaluasi untuk menghadapi putaran kedua,” ujar asisten pelatih tim putri JPE, Octavian.
“Misalnya tadi, meski main bagus, masih banyak celah. Para pemain cadangan juga belum bisa mengatasi kondisi tertekan. Ini yang harus kami benahi,” Octavian menambahkan.
Berbeda dengan JPE yang menyapu bersih empat pertandingan, Jakarta BNI 46 masih menyisakan satu laga kontra Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, Minggu (9/2/2020).
Sumber: Proliga