- Indonesia memboyong enam emas, dua perak, dan satu perunggu dalam 5th International Fajr Cup di Rasht, Iran.
- Dalam ajang tersebut, Indonesia menurunkan Eko Yuli Irawan, Triyatno, dan Deni.
- Hasil ini menjadi modal positif atlet Merah Putih untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Atlet angkat besi Indonesia memboyong enam emas dalam 5th International Fajr Cup di Rasht, Iran, 1-5 Februari 2020.
Prestasi ini diraih Eko Yuli Irawan dan Triyatno setelah menjadi yang terbaik di kelas masing-masing.
Eko Yuli Irawan menjadi pemenang di kelas 67 kg putra setelah mencatatkan total angkatan 310 kg.
Baca Juga: Ini Negara-negara Saingan Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Lifter 30 tahun itu berada di posisi teratas pada angkatan snatch dengan 138 kg dan 172 kg clean and jerk.
Masih di kelas yang sama, Indonesia juga membawa pulang dua perak melalui Deni yang mencatat total angkatan 285 kg.
Untuk clean and jerk, Deni berada di bawah Eko Yuli Irawan dengan mengangkat beban 160 kg.
Sementara untuk angkatan snatch, ia di posisi tiga dengan 125 kg. Posisi kedua diraih Bunyamin Sezer asal Turki dengan 128 kg.
Baca Juga: KOI Ingin Bangun Indonesian Village pada Olimpiade Tokyo 2020
Secara keseluruhan Bunyamin Sezer menempati posisi ketiga dengan total angkatan 285 kg. Angkatan clean and jerk-nya adalah 148kg.
Selain di kelas 67 kg, Indonesia juga berjaya di kelas 73 kg.
Triyatno tampil percaya diri dan membawa pulang tiga emas setelah mengangkat beban 306 kg dengan rincian 136 kg snatch dan 170 kg clean and jerk.
Triyatno mengalahkan lifter asal Irak, Mohammed Qaddoori yang mencatat 292vkg (130 kg snatch dan 162 kg clean and jerk).
Dengan hasil ini, secara keseluruhan Indonesia memboyong enam emas, dua perak, dan satu perunggu.
Baca Juga: Ada Makna Tersirat Soal Olimpiade 2032 dalam Peresmian International Hall KOI
Hasil ini pun menjadi modal penting atlet Indonesia untuk tampil pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, 24 Juli-9 Agustus 2020.
Ya, ini merupakan ajang kualifikasi untuk pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. Sebanyak 34 atlet dari 13 negara turun dalam gelaran tersebut.
Indonesia bersaing dengan tuan rumah Iran, Armenia, Bangladesh, Bulgaria, Kamerun, Bosnia, Irak, Yordania, Kyrgyzstan, Mongolia, Norwegia, dan Turki.