- Oleksandr Usyk sukses mengalahkan Anthony Joshua dan merebut gelar juara dunia tinju kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO.
- Setelah berduel selama 12 ronder, juri memutuskan Oleksandr Usyk menang angka 117-112, 116-112, 115-113 atas Anthony Joshua.
- Kemenangan Oleksandr Usyk ini sekaligus memupus duel impian Inggris antara Anthony Joshua vs Tyson Fury.
SKOR.id - Oleksandr Usyk berhasil mengejutkan dunia tinju saat sukses mengalahkan Anthony Joshua dan merebut gelar juara kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO.
Pertarungan yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris pada Minggu (26/9/2021) WIB itu berlangsung sengit hingga ronde ke-12.
Oleksandr Usyk akhirnya berhasil menang angka, 117-112, 116-112, 115-113, atas Anthony Joshua. Empat sabuk juara dunia tinju kelas berat pun berpindah tangan.
Hasil ini membuat Oleksandr Usyk sukses melanjutkan tren positif yang selalu menang dalam 19 duel tinju profesional yang pernah dilakoni.
Menariknya, petinju 34 tahun asal Ukraina itu sudah memprediksi bahwa dirinya akan pulang dengan membawa sabuk juara.
Kota London seolah begitu bersahabat untuk Usyk. Sebelumnya, sekitar sembilan tahun lalu, ia sukses memenangi medali emas Olimpiade di ibu kota Inggris itu.
Setelah duel, Usyk pun berbagi sedikit rahasia di balik kemenangan bersejarahnya atas Joshua.
Instruksi pelatih yang memintanya untuk tidak terlalu berambisi meraih kemenangan TKO atas Joshua jadi salah satu kunci kemenangannya.
"Duel berlangsung persis seperti yang saya harapkan. Ada momen ketika Anthony mendesak saya tetapi tidak ada yang spesial," ucap Usyk dikutip dari Reuters.
"Saya tak punya niat untuk membuatnya KO karena sudut ring saya meminta saya untuk tidak melakukan itu."
"Awalnya, saya memukulnya dan berusaha membuatnya terjungkal tetapi pelatih berkata 'berhenti dan lakukan tugasmu'," Usyk menjelaskan.
???????? #AndTheNew ???? #JoshuaUsyk pic.twitter.com/kui3AQC5YJ— Matchroom Boxing (@MatchroomBoxing) September 25, 2021
Pilihan untuk tetap berhati-hati dalam menjalani pertarungan itu yang akhirnya mengantar Oleksandr Usyk menjadi juara dunia tinju kelas berat.
Hasil ini juga sekaligus memupus harapan terjadinya duel penyatuan gelar juara dunia kelas berat yang mempertemukan Anthony Joshua vs Tyson Fury
Sejak beberapa bulan terakhir, dua petinju kelas berat asal Inggris itu tengah menjalani penjajakan untuk melakukan duel unifikasi gelar.
Alotnya negosiasi membuat duel ini tak kunjung terjadi. Tyson Fury dan Anthony Joshua pun memiliki agenda masing-masing untuk dilakoni.
Tyson Fury dijadwalkan untuk rematch kontra Deontay Wilder yang mempertaruhkan sabuk juara dunia kelas berat versi WBC. Sedangkan Anthony Joshua bersua Oleksandr Usyk.
Dengan lepasnya gelar juara dari tangan Anthony Joshua, maka duel unifikasi sabuk antara dua petinju Inggris itu pun tak bisa terjadi dalam waktu dekat.
Meski begitu, Joshua tampak masih bertekad untuk menyatukan semua sabuk juara dunia tinju kelas berat tersebut walau harus melewati perjalanan panjang.
"Jalan (atau peluang) saya menuju juara tak terbantahkan masih bagus. Saya akan melawan Tyson Fury atau Deontay Wilder meski tanpa sabuk juara," ujarnya dalam sesi konpers.
"Punya sabuk juara itu menyenangkan, bagus, dan merupakan sebuah legasi. Namun, saya akan melawan siapa pun dengan atau tanpa sabuk juara."
"Juara tak terbantahkan adalah gelar yang bagus untuk dimiliki dan layak untuk dikejar," Joshua menjelaskan.
Akan tetapi, Joshua menyadari bahwa dirinya memiliki posisi tawar yang lemah karena sudah tak memegang gelar juara dunia.
Maka dari itu, petarung asal Watford ini berencana untuk segera mengaktifkan klausul tanding ulang melawan Usyk.
Berita Tinju Lainnya:
Andai Pensiun dari Tinju, Sang Ayah Minta Tyson Fury Geluti MMA
Petinju Oscar Valdez Positif Doping, Canelo Alvarez Kena Getah