- PP Pertina mulai menggelar pemusatan latihan nasional untuk 22 petinju yang akan di proyeksikan ke SEA Games, Hanoi, Vietnam akhir tahun nanti.
- Sebanyak 22 petinju yang ikut Pelatnas tersebut dibagi menjadi dua tim, yakni putih dan merah.
- Sebelum menuju SEA Games Vietnam 2021, 22 petinju itu akan berlaga di Sarung Tinju Emas (STE) Agustus mendatang.
SKOR.id - PP Pertina mulai menggelar Pelatnas untuk 22 petinju yang diproyeksi tampil dalam SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam pada 21 November-2 Desember.
Sebanyak 22 petinju yang ikut pelatnas tersebut dibagi menjadi dua tim, yakni putih dan merah.
Tim Putih dipusatkan untuk bermarkas di Banten Academy Boxing. Sedangkan Tim Merah berpusat di Batam.
"Mereka sudah berada di Pelatnas ini sejak 20 April. Masing-masing tim 11 orang ditambah tiga petinju Jawa Barat," kata Wakil Sekjen PP Pertina H. Djasman Abubakar.
Tiga petinju Jabar yang akan ikut seleksi pada 20 Mei dan 20 Juni adalah Grace Ssavon Simangunsong (69kg/pa), Mikel Roberd Mustika (75kg/pa), dan Bram Betaubun (81kg/pa).
"Mereka harus mengikuti seleksi di kelasnya. Mereka harus fight. Seleksinya berbarengan pada 20 Mei. Tempat belum ditentukan. Bisa di Jakarta atau Batam," ujar Djasman.
"Mereka akan diseleksi dengan petinju yang kemarin sudah lolos. Satu orang akan terdegradasi."
"Selain fighting, kami juga akan melihat mental dan psikologis. Bukan hanya aspek teknik," ungkapnya.
H. Djasman lebih lanjut mengatakan Sarung Tinju Emas (STE) yang jadi puncak seleksi. STE ke-36 rencananya akan digelar di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada 1-7 Agustus 2021.
Menurut Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, pemilihan dua tempat Pelatnas ini sengaja dilakukan.
Komaruddin Simanjuntak ingin para atlet termotivasi dan memiliki naluri bersaing yang tinggi.
Tim Putih yang bermarkas di Serang akan digembleng oleh kepala pelatih Ucok Sitompul dan Tim Merah di Batam racikan kepala pelatih Erzon.
"Menu pelatihan yang diterapkan pelatih sama. Tergantung bagaimana atlet menyerapnya. Mereka saling intip kekuatan dan bersaing secara sehat," kata Komaruddin Simanjuntak.
Mantan petinju nasional La Paene Masara menilai Pelatnas yang diterapkan PP Pertina ini sangat bagus. Persaingannya pun akan berjalan ketat.
"Penempatan dua Pelatnas ini sangat bagus. Membuat kedua kubu berkompetisi. Jika dulu Pelatnas digabungkan, maka akan tahu kekuatan satu sama lain."
"Tapi sekarang saling raba. Mereka termotivasi untuk meningkatkan kemampuan dan saling mengalahkan," ujar La Paene.
Pria 47 tahun itu mengungkapkan bahwa semangat para petinju kini sangat luar biasa. Fisik, teknik, dan stamina mereka juga dinilai cukup bagus.
"Bukan hanya latihan yang digenjot tetapi juga tingkatkan disiplin dan nasionalisme dalam diri. Itu kunci untuk kesuksesan seorang atlet," tutur La Paene.
"Saya berharap para petinju menghormati pelatih karena pelatihlah yang tahu plus minus atletnya. Itu kunci jika kita ingin menuai sukses," ucap La Paene.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Tinju Lainnya:
CERITA RAMADAN: Muhammad Ali, Petinju Muslim yang Enggan Sakiti Musuh
Semangat Berlipat Ketum PP Pertina untuk Gelar Sarung Tinju Emas