- Carol Renwarin mengembuskan napas terakhir di RS Jayapura, Papua, Sabtu (24/10/2020) pukul 04.20 WIT.
- Carol Renwarin adalah sosok pelatih inspiratif yang pernah membawa petinju Indonesia unjuk gigi di pentas dunia.
- Sejumlah tokoh olahraga nasional mengucapkan belasungkawa.
SKOR.id - Kabar duka kembali menghampiri olahraga Indonesia, khusunya cabang olahraga (cabor) tinju.
Mantan pelatih tinju nasional, Carol Renwarin, mengembuskan napas terakhir pada usia 68 tahun di RS Jayapura, Papua, Sabtu (24/10/2020) pukul 04.20 WIT, karena serangan jantung.
Pelatih pelatnas tinju saat ini, Hermensen Ballo, pun mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Ia pun menyebut mendiang Carol Renwarin sebagai sosok pelatih yang inspiratif.
"Saya kaget mendapat kabar dari salah seorang pelatih tinju Papua yang menyatakan om Carol Renwarin yang terkena serangan jantung meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Jayapura," ujar Hermensen Ballo, saat dihubungi via telepon.
"Terus terang, saya merasa kehilangan sosok pelatih cerdas sekaligus teman diskusi yang saya kagumi. Saya dan segenap tim tinju pelatnas Olimpiade mengucapkan belasungkawa yang mendalam. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan. RIP Om Carol Renwarin."
Hal senada juga diungkapkan wasit tinju internasional, Boy Pohan. "Saya turut belasungkawa kehilangan tokoh tinju yang saya kagumi. Pak Carol itu paling enak diajak diskusi soal tinju," Boy Pohan menuturkan.
Ucapan belasungkawa juga dilontarkan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari.
"Kita kehilangan salah satu tokoh tinju nasional terbaik. Saya dan segenap pengurus NOC Indonesia mengucapkan belasungkawa mendalam. Selamat jalan Bung Carol," kata Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari.
Semasa hidup, pelatih berambut putih tersebut juga dikenal sangat akrab dengan para wartawan olahraga.
Carol Renwarin memang dikenal sebagai pelatih tinju amator bertangan dingin. Pelatih lulusan terbaik Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA) ini pernah menangani mendiang Adrianus Taroreh dan Ilham Lahia saat menghadapi Olimpiade Seoul 1988.
Selain menjadi pelatih, Carol yang lahir di Kekenau Mimika, Papua, 27 Mei 1952 itu, juga pernah menjadi dosen di FPOK Jakarta sebelum menjabat sebagai Kadispora Papua.
Setelah pensiun, Carol Renwarin masih tetap aktif mengurusi olahraga dengan menjadi panitia PON XX Papua 2021.
"Saya beserta keluarga besar KONI Pusat turut berduka cita atas wafatnya Carol Renwarin yang semasa hidupnya mendedikasikan dirinya secara total baik sebagai atlet maupun sebagai pelatih.," kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.
"Semoga kenangan baik yg ditinggalkannya akan selalu memotivasi para petinju, pelatih dan Pengurus PB Pertina untuk bersatu berbuat terbaik meraih prestasi dunia untuk Indonesia."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Tinju Nasional Lainnya:
Pulang ke Daerah, Petinju Pelatnas Tetap dalam Pantauan
Pelatnas Tinju Bakal Kembali Digelar pada Agustus 2020
Tinju Nasional Mati Suri, Mantan Juara Hero Tito Terpaksa Alih Profesi