- Serafim Todorov, petinju terakhir yang bisa mengalahkan Floyd Mayweather Jr. bernasib kurang baik.
- Pria asal Bulgaria itu tinggal di apartemen kecil bersama istri, anak, dan menantunya.
- Selain tinggal di tempat kurang layak, Serafim Todorov bekerja serabutan sebagai supir, penjaga toko makanan, hingga buruh pabrik sosis.
SKOR.id - Sebagai petinju profesional, Floyd Mayweather Jr. memang tak terkalahkan. Tapi, saat masih terjun di kelas amatir, dia kalah delapan kali dalam 92 penampilan.
Salah satu kekalahan yang paling diingat terjadi pada semifinal kelas bulu Olimpiade Atlanta 1996. Saat itu, dirinya ditundukkan oleh petinju Bulgaria, Serafim Todorov.
Namun, seiring berjalannya waktu, Floyd Mayweather Jr. menjelma sebagai petinju profesional dengan pendapatan fantastis. Bahkan, dianggap salah satu yang terkaya.
Sebaliknya, Serafim Todorov hidup dalam kesusahan. Pada 2015, New York Times melaporkan eks-petinju itu hidup dengan uang pensiun 435 dolar AS (sekitar Ro 6,4 juta) per bulan.
Uang tersebut mungkin cukup jika Serafim Todorov tinggal di Indonesia. Tapi, tidak demikian di negara Eropa. Ia juga tinggal di apartemen petak bersama istri, putra, dan menantunya.
Untuk memenuhi kebutuhan, Serafim Todorov bekerja serabutan. Pria kelahiran Phestera, Bulgaria, 6 Juli 1969 itu bekerja sebagai supir, penjaga toko, hingga pabrik sosis.
Keputusannya untuk menolak tawaran beberapa promotor di AS usai mendapatkan perak Olimpiade 1996, mungkin jadi hal yang paling disesali Serafim Todorov.
Jika saat itu ia bersedia turun ke dunia profesional, nasibnya bisa saja berbeda. Sejak 1997 hingga pensiun pada 2003, Serafim Todorov hanya membela Turki di berbagai ajang amatir.
Sebagai informasi, Serafim Todorov mendapatkan paspor Turki karena merasa Asosiasi Tinju Bulgaria tak mendukung kariernya, ketika itu.
Mendengar kabar Serafim Todorov, Floyd Mayweather Jr. mengaku sangat prihatin. Pria berkepala plontos itu menyebut mantan lawannya itu sebagai orang yang berjasa.
Jika pada Olimpiade 1996 Serafim Todorov tak mengalahkannya, mungkin Floyd Mayweather Jr. tak akan terpacu untuk jadi salah satu petarung terhebat sepanjang masa.
"Saya cukup heran, mengapa dia (Serafim Todorov) tak menjadi pelatih tinju. Saya selalu mendoakan yang terbaik untuknya," ujar Floyd Mayweather Jr.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kidambi Srikanth: Denmark Open 2020 adalah Petualangan Baru https://t.co/kBLomtCzHu— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 14, 2020
Berita Tinju Lainnya:
Tubuh Mike Tyson Makin Berbentuk, Kecepatan Pukulan Roy Jones Jr Terlihat Lagi
Tyson Fury Enggan Hadapi Deontay Wilder pada 2021, Anthony Joshua Jadi Alasannya