- Khabib Nurmagomedov tidak tertarik melakoni pertarungan ulang dengan Conor McGregor.
- Menurutnya, apa yang terjadi 2018 lalu sudah jelas, ia menang mudah atas Conor McGregor.
- Khabib Nurmagomedov tak tutup kemungkinan berduel tinju versus Floyd Mayweather Jr.
SKOR.id - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, seolah membantah dirinya menggoda Conor McGregor untuk melakoni tarung ulang (rematch) dengannya.
Sosok petarung asal Dagestan, Rusia ini menyatakan duel kedua melawan The Notorious, julukan Conor McGregor, sama sekali tidak menarik.
Menurut Nurmagomedov, menghadapi McGregor terlalu mudah untuknya. Saat duel dalam perebutan gelar kelas ringan di UFC 229, Oktober 2018, ia menang mudah.
Ketika itu Khabib Nurmagomedov mengatakan Conor McGregor tidak mampu memberikan perlawanan berarti di dalam oktagon.
Pada duel pertama itu, McGregor memang jadi bulan-bulanan Nurmagomedov. Petarung MMA berjuluk The Eagle tersebut menang lewat submission pada ronde keempat.
"Saya memiliki penantang di depan saya (Justin Gaehtje). Dia dihormati, kuat, dan juga aktif," kata Nurmagomedov soal duelnya di UFC 254, Oktober 2020.
"Saya sama sekali tidak memikirkan McGregor. Saya sudah menghabisinya pada Oktober 2018 lalu."
"Apa pun yang orang-orang katakan di media, tak ada yang mengganggu saya," ucap sosok dengan rekor 28 kemenangan tanpa kekalahan ini.
Lewis Hamilton: Kemenangan Pierre Gasly Menyakitkan bagi Red Bull Racinghttps://t.co/7y3HUaOkHk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 8, 2020
Conor McGregor disebut-sebut bakal menjadi lawan terakhir untuk Nurmagomedov sebelum mengakhiri kariernya di MMA.
Khabib Nurmagomedov memang berencana menyudahi petualangannya di oktagon dengan rekor 30 kemenangan tanpa kekalahan.
Sebelumnya, petarung veteran Kanada, George St. Pierre disebut akan jadi calon lawan. Tapi, ia berpotensi jadi bulan-bulanan karena sudah tiga tahun tak bertanding.
Khabib Nurmagomedov sadar jika pertarungan melawan Conor McGregor sangat menguntungkan karena bisa menghasilkan banyak uang.
Terbukti, duel pertama Nurmagomedov versus McGregor masih memegang rekor bayar per tayang (pay per view/PPV) tertinggi sepanjang sejarah UFC.
Total, ada 2,4 juta orang dari seluruh dunia yang rela mengeluarkan uang demi membeli tayangan Nurmagomedov vs McGregor secara eksklusif.
Melihat keinginan publik yang begitu besar menyaksikan tarung ulang kedua petarung, rekor tersebut bisa mereka pecahkan sendiri.
Namun, jika orientasinya uang, Khabib Nurmagomedov menyatakan, ia akan menghadapi Floyd Mayweather Jr. dalam sebuah pertandingan tinju.
Gareth Bale Bisa Bikin Tottenham Hotspur Pecundangi Liverpoolhttps://t.co/Acs7bjufOI— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 8, 2020
Nurmagomedov sama sekali tak menutup kemungkinan melakukan itu. Ia yakin, mampu menghasilkan banyak uang dengan Floyd Mayweather Jr.
Namun, Nurmagomedov juga menegaskan bahwa dirinya tak membutuhkan duel yang juga pernah dilakoni McGregor pada 2017 tersebut.
"Saya pikir, saya bisa menghasilkan banyak uang dengan dia (Mayweather Jr.). Namun saya tidak akan menjual warisan saya untuk MMA hanya demi uang jutaan dolar," ucapnya.
"Bertanding tinju melawan Mayweather Jr. akan sangat sulit, karena itu saya tidak tertarik. Walaupun, untuk menghasilkan banyak uang, mungkin saja saya melakukannya."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita UFC Lainnya:
Menangi UFC Fight Night 176, Alistair Overeem Ingin Segera Bertarung Lagi
UFC Dikabarkan Siap Gelar Lima Event di Abu Dhabi pada September-Oktober