- Petinju amatir putri AS Virginia Fuchs bebas dari sanksi meski gagal lolos tes doping, Februari lalu.
- Sebab, kandungan zat terlarang dalam tubuhnya diakibatkan hubungan seks dengan kekasihnya.
- USADA berharap, ke depannya, atlet yang doping secara tidak sengaja bebas dari hukuman.
SKOR.id - Gagal lolos tes doping pada 13 Februari 2020, petinju putri amatir Amerika Serikat (AS) akhirnya dibebaskan dari segala sanksi.
Sebab, Badan Anti Doping AS (USADA) menilai Virginia "Ginny" Fuchs terbukti tidak dengan sengaja memasukkan zat terlarang ke dalam tubuhnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan USADA, terungkap kandungan doping dalam tubuh Fuchs itu bertransmisi lewat hubungan seks yang dilakukannya bersama sang kekasih.
Berita Tinju Lainnya: Bob Arum: Gennady Golovkin Terlalu Berbahaya untuk Manny Pacquiao
Ya, sebelum bercinta pasangan Ginny Fuchs mengonsumsi produk dengan kandungan dua zat terlarang dan kemudian membawanya ke dalam tubuh petinju 32 tahun itu.
Pada tes doping USADA, empat bulan lalu, Virginia Fuchs dinyatakan menggunakan letrozole (4-cyanophenyl), metabolit GW1516 (GW501516), GW 1516 sulfon, dan G1516 sulfoksida.
Zat-zat tersebut masuk dalam daftar larangan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sehingga pemakaiannya bakal berujung sanksi untuk atlet.
"Saya tidak tahu kalau saya bisa terkontaminasi zat-zat tersebut melalui kontak intim dengan orang lain," ujar Virginia Fuchs seperi dikutip dari boxingscene.com.
"Saya ingin berterima kasih kepada USA Boxing karena percaya dan selalu mendukung saya dalam beberapa bulan terakhir ini," petinju kelas terbang itu menambahkan.
Virginia Fuchs juga menyampaikan terima kasihnya kepada USADA karena telah melakukan penyelidikan secara komperhensif.
Mereka menemukan sebuah kasus yang unik sehingga memberikan keputusan yang tidak salah dan tidak merugikan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Tinju 2018 itu.
"Dengan keputusan USADA ini, saya bisa kembali untuk berkompetisi. Ini pelajaran besar bagi saya dan syukurlah sekarang sudah berakhir," ucap Fuchs.
Dengan begitu, Fuchs fokus mempersiapkan diri untuk tampil di Olimpiade 2020 Tokyo yang akan berlangsung pertengahan tahun depan.
Berita Tinju Lainnya: Jessie Magdaleno, Petinju yang Awalnya Lebih Suka Sepak Bola
Saat ini, petarung asal Texas tersebut sedang menjalani latihan bersama petinju-petinju amatir AS lainnya di Colorado Springs.
Kepala Eksekutif USADA Travis T. Tygart mengatakan atlet yang tak sengaja terkontaminasi doping seharusnya bebas dari hukuman, termasuk akibat resep dokter.
"Kami akan terus mengadvokasi perubahan terhadap regulasi anti-doping dunia," ujar Travis T. Tygart.
"Kami harap ke depannya tidak ada lagi atlet yang dihukum akibat tak sengaja menggunakan zat-zat terlarang."