- Tyson Fury ubah rencana pensiun dan tetap ingin bertarung hingga usia 40 tahun.
- Isu duel antara Tyson Fury dan Anthony Joshua semakin kuat setelah ada tawaran dari Arab Saudi.
- Eddie Hearn bantah pertemuan Tyson Fury dan Anthony Joshua bakal terjadi dalam waktu dekat.
SKOR.id – Tyson Fury mengubah rencananya untuk pensiun. Juara dunia tinju kelas berat WBC itu tetap akan menjadi petinju profesional hingga usia 40 tahun.
Sebelumnya, tersebar kabar Tyson Fury akan pensiun usai melawan tiga petinju kelas berat (+90,7 kg) top dunia, yakni Deontay Wilder, Anthony Joshua, dan Dereck Chisora.
Dalam daftar itu, Tyson Fury baru melawan Deontay Wilder. Tapi, konon dirinya sudah dijadwalkan menghadapi Anthony Joshua pada tahun depan.
Sedangkan untuk pertarungan dengan Dereck Chisora, belum ada kabar yang pasti kapan petinju berjulukan The Gypsy King itu bakal menghadapinya di ring.
Berita Tinju Lainnya: Tyson Fury vs Anthony Joshua Belum Jelas, Deontay Wilder Ogah Menunggu
Namun, belakangan ini Tyson Fury berniat mengubah rencana tersebut. Pria 31 tahun itu memiliki pemikiran lain untuk mengakhiri karier tinju profesionalnya.
“Saya ingin tetap bertarung hingga berusia 40 tahun. Saya tidak bisa melihat siapa pun yang bisa menantang saya,” kata Fury seperti dikutip Skor.id dari Givemesport.com.
Pertarungan terdekat Fury adalah menghadapi Deontay Wilder. Rencananya pertarungan ketiga mereka tersebut bakal diadakan pada Oktober mendatang.
“Saya bisa saja mengalahkan yang terbaik di luar sana. Lawan terberat adalah Wilder. Semua orang melihat apa yang terjadi padanya di pertemuan terakhir,” ujar Fury.
Namun, pertarungan ketiga antara Fury melawan Wilder bisa saja dibatalkan. Ada tawaran menggiurkan dari Arab Saudi untuk menggelar duel Fury vs Anthony Joshua.
Berita Fight Lainnya: Brandon Vera Bakal Berhadapan dengan Mantan Pegulat Olimpiade
Kabarnya, Arab Saudi telah menawarkan 400 juta paun (Rp7,3 triliun) agar duel Fury melawan juara dunia kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO itu bisa terjadi.
Mereka ingin menggelar pertarungan kedua petinju asal Inggris itu pada Desember. Tetapi, promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn menyangkal kabar tersebut.
Meski begitu, ia tidak memungkiri kemungkinan kliennya bakal menghadapi Tyson Fury jika Deontay Wilder dan Kubrat Pulev mundur.
Wilder kini ada di peringkat pertama daftar penantang WBC dan kedua WBA. Adapun Pulev berada di urutan teratas penantang IBF.
“Tidak ada negosiasi karena kedua petinju (Tyson Fury dan Anthony Joshua)sudah terikat kontrak untuk melakoni pertarungannya masing-masing,” kata Eddie Hearn.
“Apakah kesepakatan bisa terjadi jika Wilder dan Pulev menyingkir? Tentu saja.”