- Abel Sanchez klaim dua duel Gennady Golovkin versus Canelo Alvarez di Las Vegas kontroversial.
- Mantan pelatih Gennady Golovkin itu berharap pertarungan ketiga tidak terjadi di Las Vegas.
- Abel Sanchez optimistis mantan anak didiknya itu dapat memenangi laga ketiga melawan Canelo Alvarez.
SKOR.id – Abel Sanchez ingin mantan anak didiknya Gennady Golovkin memastikan duel trilogi versus Saul "Canelo" Alvarez tidak terjadi di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS).
Sebab dalam dua pertarungan kedua petinju kelas menengah (72,6 kg) tersebut sebelumnya di kota tersebut selalu berakhir kontroversial.
Pada pertandingan pertama di T-Mobile Arena, Las Vegas, 16 September 2017, berakhir imbang (draw), 115-113 untuk Golovkin, 118-110 untuk Alvarez, dan 114-114.
Lalu dalam duel kedua di tempat sama, 15 September 2018, Gennady Golovkin dinyatakan kalah dengan keputusan mayoritas dari Canelo Alvarez, 115-113, 115-13, 114-114.
Berita Tinju Lain: Kasus Covid-19 Masih Minim, Nikaragua Pede Gelar Ajang Tinju
Kekalahan tersebut membuat petinju asal Kazakhstan tersebut kehilangan gelar juara dunia kelas menengah versi WBC, WBA Super, dan IBO.
Abel Sanchez, yang kala itu masih menjadi pelatih Gennady "GGG" Golovkin, mengatakan anak asuhnya layak mendapatkan kemenangan pada dua pertarungan dengan Alvarez.
Pelatih tinju 71 tahun asal Meksiko tersebut pun Gennady Golovkin dapat bernegosiasi untuk pertandingan ketiga agar dilakukan di lokasi yang lain.
“Menurut saya, dia (Golovkin) sudah mengalahkannya (Canelo) dua kali. Jadi tidak ada alasan untuk Golovkin tidak bisa mengalahkannya untuk kali ketiga,” kata Abel Sanchez.
“Semoga jika Golovkin bisa menentukan, saya harap dia tidak melawannya (Canelo) di Las Vegas, kecuali jika itu begitu menguntungkan sehingga tidak bisa menolaknya. Tampaknya Canelo memiliki keunggulan di sana,” Sanchez menuturkan.
Adapun saat ini, Gennady Golovkin berada dalam bimbingan pelatih tinju asal AS Johnathon Banks sejak 4 Mei 2019.
Berit Tinju Lain: Mike Tyson Bersiap Kembali ke Ring Tinju
Golovkin dan Canelo Alvarez memiliki perjanjian untuk saling berhadapan tiga kali. Tetapi kemungkinan duel terakhir tidak akan terjadi tahun ini.
Johnathon Banks ingin Golovkin melakoni beberapa pertandingan untuk mempertahankan gelar juara IBF dan WBO sebelum berhadapan dengan Alvarez, tahun depan.
Jika Gennady Golovkin berhak menentukan lokasi duel, petinju 38 tahun asal Kazakhstan itu akan memilih kota netral untuk menggelar laga ketiganya dengan Canelo Alvarez.
Tetapi Golovkin bukan pihak yang punya wewenang itu. Semua tergantung Alvarez dan Golden Boy Promotions jika ingin membawa kembali pertarungan ke Las Vegas.
Namun mengingat kontroversi seputar dua pertandingan Canelo-GGG di Las Vegas, Canelo tampaknya akan berpikir bahwa ia ingin membawa pertandingan ke keadaan yang berbeda.