- Ryan Garcia butuh satu kemenangan lagi untuk bisa mengikuti kesuksesan legenda tinju Muhammad Ali.
- Meski baru 21 tahun, petinju kelas ringan AS itu punya rekor bertarung yang sangat impresif.
- Ryan Garcia yakin begitu mengalahkan Gervonta Davis, dirinya akan dianggap seperti Muhammad Ali.
SKOR.id – Ryan Garcia baru 21 tahun. Namun rekor bertarungnya sangat impresif. Dari 20 duel yang telah dilakoni, petinju Amerika Serikat (AS) ini tak terkalahkan, dengan 17 kemenangan KO.
Tak heran Ryan Garcia berani mengklaim diri sebagai titisan Muhammad Ali. Ia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi legenda tinju itu, tentunya Ali versi milenial.
Nama Ryan Garcia tengah naik daun. Ia bersaing di kelas ringan (59,0 kg), divisi yang terbilang sangat kompetitif. Banya pihak mendapuknya sebagai calon bintang usai dua pertarungan terakhir.
Petinju keturunan Meksiko ini mengalahkan Romero Duno dalam perebutan sabuk Silver WBC pada November 2019. Selang tiga bulan, Garcia mempertahankan gelarnya melawan Francisco Fonseca.
Baca Juga: Jalani Karantina, Petinju Ryan Garcia Makin Semangat Kejar Target
Hebatnya, Kingry, julukan Ryan Garcia, mampu memukul tumbang kedua lawannya tersebut secara knockout (KO) pada ronde pertama. Sontak ia menjadi fenomena baru dunia tinju.
Saat ini, ada banyak opsi tersedia bagi Garcia di kelas ringan. Petinju seperti Vasyl Lomachenko, Teofimo Lopez, dan Devin Haney bisa menjadi calon lawan.
Namun Kingry tampaknya sangat berambisi menghadapi anak didik Floyd Mayweather Jr, Gervonta Davis (23-0, 22 KO). Ia dianggap berpotensi menjadi lawan sepadan untuk Ryan Garcia.
Davis adalah juara dunia kelas ringan versi WBA (reguler). Petinju dengan julukan Tank ini dikenal dengan kekuatan dan kecepatan pukulan yang luar biasa.
Jika mampu mengalahkan petarung 25 tahun tersebut, itu dipastikan membuat Ryan Garcia bisa memasuki teritori Ali.
The Greatest, julukan Muhammad Ali, meraih kemenangan ke-21 dalam kariernya ketika masih berusia 23 tahun. Rekor sang legenda ini yang ingin dikejar Garcia.
“Begitu saya mengalahkan Gervonta Davis, itu akan mengulang sejarah seperti duel Muhammad Ali dengan Sonny Liston (pada 1964 dan 1965),” ujar Kingry kepada Fight Hype.
“Dia (Ali) sangat dihormati. Begitu saya mengalahkan Gervonta Davis, saat itulah mereka (publik) akan memuji dan menghormati saya,” Ryan Garcia menambahkan.
Baca Juga: Mike Tyson Klaim Bisa Kalahkan Seluruh Petinju Kelas Berat
Bukan tidak mungkin duel impiannya itu bisa terwujud. Ryan Garcia kini berada di bawah naungan salah satu firma tinju elite, Golden Boy Promotions milik Oscar De La Hoya.
Sementara Gervonta Davis bersama Mayweather Promotions yang didirikan oleh petinju legendaris Floyd Mayweather Jr.
Bagi Oscar De La Hoya dan Mayweather, duel antara Ryan Garcia versus Gervonta Davis akan menjadi pertarungan yang menjanjikan.
Keduanya adalah calon bintang yang berpotensi mendominasi tinju di masa depan. Pencinta olahraga ini pun dipastikan bakal antusias melihat keduanya jual-beli pukulan di dalam ring.