- Frank Warren mengonfirmasi duel trilogi antara Tyson Fury dan Deontay Wilder terjadi di AS, musim panas ini.
- Sesuai klausul, Wilder yang sebelumnya hadir sebagai juara bertahan punya hak mengajukan rematch.
- Petinju asal AS itu bertekad merebut kembali gelar WBC dari Fury.
SKOR.id – Tyson Fury dan Deontay Wilder bakal kembali memperebutkan gelar juara dunia kelas berat (+90,7 kg) versi WBC untuk kali ketiga.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Frank Warren selaku promotor Tyson Fury, Senin (2/3/2020). Laga trilogi itu akan tersaji di Amerika Serikat (AS).
Melansir dari Daily Star, Frank Warren mengatakan bahwa Tyson Fury dan Deontay Wilder sudah sepakat melakukan rematch, musim panas ini.
Pada laga kedua di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, 22 Februari 2020, Wilder kehilangan sabuk WBC usai kalah technical knockout (TKO) pada ronde ketujuh.
Baca Juga: Federasi Menembak Internasional Permudah Aturan Test Event Olimpiade 2020
Sesuai klausul, Wilder yang kala itu berstatus sebagai juara bertahan punya hak untuk mengajukan duel ulang dan itu benar-benar dilakukannya.
Kontrak tersebut juga menyatakan bahwa pertarungan trilogi antara kedua petinju kelas berat ini harus dilakukan, akhir Juli 2020.
Waktu yang terbilang singkat, terlebih jika merujuk pada kondisi Wilder yang sempat dilarikan ke rumah sakit usai pertandingan kedua.
Namun, petinju asal AS itu menegaskan tak akan terpengaruh dengan luka yang didapat. Sebaliknya, dia makin termotivasi untuk membalas kekalahan.
Berulang kali, lelaki 34 tahun itu mengatakan bakal mengambil kembali gelar WBC. "Saya tidak akan ke mana-mana karena perang baru saja dimulai."
Baca Juga: Ubah Sebutan KOI dengan NOC Indonesia, Okto Ingin Masyarakat Terbiasa
"Saya seorang raja yang tak akan menyerah dan berjuang sampai mati. Saya seorang prajurit, saya kuat, dan akan kembali (ke ring),” Wilder menambahkan.
Bos Top Rank, Bob Arum, sebelumya mengatakan trilogi antara Wilder versus Fury akan terjadi sebelum Olimpiade XXXII/2020 Tokyo, Jepang.
"Wilder dan perwakilannya memberi tahu, mereka mengajukan pertandingan ulang. Itu akan terjadi pada musim panas, sebelum Olimpiade Tokyo. Pertengahan Juli," ujar Bob Arum.