- Eko Roni Saputra merupakan satu di antara petarung MMA asal Indonesia yang berpotensi juara dunia.
- Atlet 28 tahun itu berlatih di sasana terbesar di Singapura, Evolve MMA.
- Eko Roni dinilai memiliki bakat luar biasa.
SKOR.id – Eko Roni Saputra adalah satu di antara petarung asal Indonesia yang mentas dalam ajang tarung bebas terbesar se-Asia, ONE Championship.
Saat ini, Eko Roni Saputra dalam naungan sasana terbesar di Singapura, Evolve MMA. Petarung 28 tahun itu jadi satu-satunya asal Indonesia yang berlatih di negara tersebut.
Sebelum menekuni MMA, Eko Roni Saputra merupakan atlet gulat nasional dengan rekor rekor 116-10-0. Dalam berbagai kesempatan, dia juga menjadi andalan Indonesia.
Dia pernah mewakili Indonesia dalam SEA Games dan Asian Games. Berbekal deretan prestasi yang telah dicapai, Eko Roni Saputra masuk radar Evolve MMA.
Baca Juga: Hidup Eko Roni Lebih Baik di Singapura
Sasana yang menaungi sejumlah petarung kelas dunia itu merekrut Eko Roni Saputra dan belum lama ini, Skor.id berkesempatan menyambangi markas Evolve MMA.
Tak hanya melihat langsung bagaimana Eko Roni Saputra mengasah kemampuan, melainkan berbincang dengan Vice President Evolve MMA, Wesley de Souza.
Wesley de Souza menuturkan, Eko Roni Saputra punya talenta besar dan itu membuat mereka tertarik. Evolve MMA tak hanya melatih atlet yang sudah mahir.
"Kami menemukan jiwa pegulat yang sangat baik dalam diri Eko Roni. Semua pelatih di Evlolve juga mengatakan standar bela diri Eko Roni sangat tingggi,” ujarnya.
"Jika Anda mengikuti perkembangan MMA, atlet yang memiliki standar gulat yang tinggi, biasanya akan jadi petarung MMA yang hebat,” ia menambahkan.
Baca Juga: Tyson Fury Ungkap Rencana Pensiun
Sejak menangani Eko Roni di Singapura, Wesley de Souza mengaku terkesan dengan kepribadian petarung kelahiran 2 Mei 1991 tersebut.
"Kami tidak hanya mencari orang yang andal dalam bertarung namun yang menjunjung tinggi nilai positif. Eko Roni memiliki itu semua,” kata Wesley de Souza.
Yang juga tak kalah penting, Eko Roni memiliki disiplin yang tinggi, serta cepat memperbaiki kekurangan. Hal itu sangat diperlukan oleh seorang petarung.
"Pertemuan kami cukup cepat. Saat menemukan Eko Roni, kami langsung menghubungi. Kami bilang dari Evolve, akademi MMA nomor 1 Asia,” ucapnya.
"Awalnya, dia tak terlalu yakin. Tapi, dia cukup terkejut kami menelepon, lalu datang untuk trial. Mungkin kurang dari satu bulan proses dia bergabung," katanya.
Eko Roni dijadwalkan tampil dalam ONE: Warrior's Code di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 7 Februari 2020. Ia akan menghadapi Khon Sichan.
Kemenangan atas petarung Kamboja tersebut akan membuat namanya Eko Roni semakin diperhitungkan. Utamanya oleh para petarung dunia.
Eko Roni mengawali karier sebagai petarung MMA dengan menghadapi Nico Soe dari Singapura. Pada laga di Filipina, 12 April 2019, ia kalah technical knockout (TKO).
Tepatnya pada ronde 1 lantaran mengalami cedera di pelipis. Namun, di Istora, 25 Oktober 2019, Eko Roni menang atas petarung Filipina, Kaji Ebin.