- Pada MPL Indonesia Season 10 EVOS Legends hanya menyisakan 2 pemain senior yakni Clover dan Dreams.
- Melalui kanal YouTube Jonathan Liandi, Clover sebagai pemain senior memiliki tugas yang sangat penting untuk timnya.
- Sayangnya ia justru merasa kesulitan dan membuat permainannya sendiri menjadi sering blunder.
SKOR.id - Pada turnamen MPL Indonesia Season 10, EVOS Legends belum mendapatkan hasil yang maksimal.
Mereka bahkan tak mampu meloloskan diri ke babak playoff di musim kali ini.
Salah satu faktor yang disebut-sebut sebagai kekalahan mereka adalah minimnya pemain senior.
Pada MPL Indonesia Season 10 EVOS Legends hanya menyisakan 2 pemain senior yakni Clover dan Dreams.
Melalui kanal YouTube Jonathan Liandi, Clover sebagai pemain senior memiliki tugas yang sangat penting untuk timnya.
Sayangnya ia justru merasa kesulitan dan membuat permainannya sendiri menjadi sering blunder.
"Saya lumayan kesal dengan hujatan di season 10 karena di season 7,8 dan 9 lumayan cuek kan, alasannya karena kami sudah se-effort itu dan saya ada tugas untuk kontrol tim sambil main juga positioning, itu susah banget," kata Clover.
"Saya harus ngomong sambil positioning dan nembak juga, saya akui susah banget makanya saya sering offside karena ngomong terus kelewatan."
"Saat main saya tak lagi mikirin positioning atau damage-in musuh tapi mikirin tim saya geraknya kemana dan ngapain, pusing banget ternyata dan tidak bisa," ungkapnya.
"Momen saya salah move biasanya karena nge-blank karena tidak mikirin ke saya sendiri tapi orang lain dan itu emang banyak banget momennya," tambah Clover.
Ia juga mengaku telah menceritakan kesulitan ini kepada sang pelatih, Zeys, tetapi Clover diminta untuk terus mencobanya kembali.
Berita Mobile Legends lainnya:
Rekt Sarankan PBESI Gunakan Cara seperti IESF 2022 untuk Bentuk Timnas Esport
Clover Ungkap Dua Faktor Penyebab Kegagalan EVOS Legends di MPL ID Season 10