Deretan Juara Regular Season MPL Indonesia Sejak Season Pertama hingga 10

Apriliandi Damar Priyambodo

Editor:

  • Pada musim ini ONIC Esports berhasil keluar sebagai juara regular season usai raihan poinnya tak lagi terkejar oleh para pesaingnya.
  • Ini juga merupakan kali kelima bagi ONIC Esports berhasil meraih juara regular season MPL Indonesia.
  • Fakta menarik lainnya adalah terdapat 5 tim yang berhasil menjadi kampiun MPL Indonesia setelah berhasil berjaya di regular season.

SKOR.id - MPL Indonesia Season 10 akan segera menutup regular season pada pekan kedelapan yang digelar pada 30 September hingga 2 Oktober 2022 mendatang.

Pada musim ini ONIC Esports berhasil keluar sebagai juara regular season usai raihan poinnya tak lagi terkejar oleh para pesaingnya.

Ini juga merupakan kali kelima bagi ONIC Esports berhasil meraih juara regular season MPL Indonesia.

Dimana 2 diantaranya berakhir sebagai juara yaitu saat MPL ID Season 3 dan MPL ID Season 8.

Selain itu, fakta menarik lainnya adalah terdapat 5 tim yang berhasil menjadi kampiun MPL Indonesia setelah berhasil berjaya di regular season.

Berikut ini adalah daftar tim pemegang tahta regular season MPL Indonesia sejak season 1-10:

1. MPL ID Season 1 - RRQ O2

Diperkuat oleh pemain-pemain kenamaan seperti Tuturu, Lemon, dan Marsha memang membuat RRQ O2 sangat berjaya di regular season MPL ID Seaosn 1.

RRQ O2 tak terkalahkan selama regular season ini dengan catatan 7 kemenangan, 2 imbang, dan 0 kalah.

Tetapi sayangnya rekor tersebut tak mampu terulang pada babak playoff karena mereka harus tumbang atas Team NxL di Final Lower Bracket dan Team NxL juga yang berhasil keluar sebagai juara.

2. MPL ID Season 2 - ONIC Esports

ONIC Esports mulai muncul sebagai kekuatan baru di MPL Indonesia sejak season 2 ini.

Diperkuat pemain-pemain seperti Watt, Spade, dan Drian mampu membuat mereka menguasai tahta regular season dengan menyingkirkan rival-rivalnya seperti Aerowolf Roxy dan RRQ O2.

Tetapi sekali lagi, juara musim reguler tak menjamin sebuah tim bisa melenggang dengan mudah di babak playoff, karena ONIC Esports harus tersingkir pada Final Lower Bracket dari EVOS Esports.

3. MPL ID Season 3 - ONIC Esports

Melakukan revolusi pemain besar-besaran nyatanya justru membuat ONIC Esports semakin digdaya pada MPL ID Season 3 dengan menyandang status tak terkalahkan sepanjang musim.

ONIC Esports mampu menguasai regular season dengan catatan game win-lose 11-0 dengan hanya kehilangan 4 match saja.

Tak hanya itu langkah ONIC Esports sangat mulus ke tangga juara usai melakoni babak playoff dengan mudahnya.

4. MPL ID Season 4 - EVOS Legends

MPL ID Season 4 adalah musim paling fenomenal bagi EVOS Legends karena mereka banjir gelar pada musim ini.

Tercatat EVOS Legends mampu mengaman juara regular season MPL ID Season 4 ini dengan menyingkirkan rival terdekatnya yaitu RRQ Hoshi.

Dan sekali lagi, EVOS Legends mampu melengkapinya dengan meraih gelar juara di MPL ID Season 4 ini setelah mengalahkan RRQ Hoshi di Grand Final.

5. MPL ID Season 5 - RRQ Hoshi

Seakan membalas musim sebelumnya, RRQ Hoshi tampi menggila pada MPL ID Season 5 ini dengan memborong gelar regular season dan gelar juara MPL ID Season 5.

Kombinasi Xinnn, Vynnn, Lemon, R7, dan LJ membuktikan bahwa RRQ Hoshi menjadi tim terkuat saat itu.

Pada regular season berhasil mereka akhiri dengan 11 kemenangan dan 3 kekalahan saja, jumlah poin yang sama sebenarnya juga diraih Bigetron Alpha, tetapi RRQ Hoshi unggul dalam head to head.

6. MPL ID Season 6 - Alter Ego

Alter Ego akhirnya menuntaskan rasa penasarannya dengan mampu menjadi kampiun regular season MPL ID Season 6.

Permainan cemerlang dari Udil-Celiboy mampu mengantarkan Alter Ego mendapatkan 11 kemenangan dan 3 kekalahan sepanjang regular season.

Tetapi sayangnya langkah mereka untuk menjadi juara harus terjegal oleh RRQ Hoshi yang mengalahkan mereka di Grand Final.

7. MPL ID Season 7 - ONIC Esports

ONIC Esports sekali lagi menunjukkan diri sebagai tim terkuat dengan keluar sebagai tim terbaik di regular season MPL ID Season 7.

Namun langkah Sanz dkk di babak playoff kurang maksimal karena harus tersingkir di Semifinal Lower Bracket atas Genflix Aerowolf.

8. MPL ID Season 8 - ONIC Esports

Seakan mengulang memori MPL ID Season 3, ONIC Esports memang tampil perkasa apda MPL ID Season 8 ini.

Status juara regular season berhasil didapatkan ONIC Esports usai mengantongi 11 kemenangan dan 3 kekalahan saja.

Hasil ini semakin dilengkapi dengan mereka menjadi kampiun di MPL ID Season 8 usai melakoni Grand Final yang sengit melawan RRQ Hoshi.

9. MPL ID Season 9 - RRQ Hoshi

MPL ID Season 9 seakan-akan memang ditakdirkan untuk RRQ Hoshi karena sedari awal mereka selalu tampil trengginas.

RRQ Hoshi mampu keluar sebagai jawara regular season setelah hanya tumbang 2x saja.

Kemudian Clayy dkk mampu melengkapinya dengan gelar juara usai membalaskan dendamnya dengan mengalahkan ONIC Esports di Grand Final.

10. MPL ID Season 10 - ONIC Esports

ONIC Esports menjadi satu-satunya tim paling konsisten di MPL ID Season 10 ini.

Tak heran mereka keluar sebagai yang teratas di regular season MPL ID Season 10.

Bahkan status juara regular season ini sudah didapatkan ONIC Esports pada pekan ketujuh lalu.

Berita Mobile Legends lainnya:

Skenario EVOS Legends untuk Amankan Slot Playoff MPL Indonesia Season 10

Jelang M4 World Championship Mobile Legends, KB Sayangkan Hal Ini

 

 

Source: MPL Indonesia

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nike LeBron 22 “Xmas”, Nike KD 17 “Christmas”, Adidas AE 1 Low “Christmas”, Rigorer AR 2 “Snowman”, Nike Book 1 “Nightmare Before Christmas”, dan Nike Ja 2 “Christmas”. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Sneakers

Sepatu-sepatu Favorit di NBA Christmas Day 2024

Sepatu-sepatu yang muncul di NBA Christmas Sneakers selalu spesial dan menarik perhatian.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:46

Kobe Bryant mengenakan Nike Kobe 6 “Grinch” pada NBA Christmas Day tahun 2010 (foto kiri) sedangkan Jamal Murray memakai New Balance TWO WXY v3 “Gingerbread” pada 2022. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Mengenal Sejarah NBA Christmas Sneakers

NBA mulai memberikan kebebasan warna sepatu pemain di laga Hari Natal sejak 2009 hingga sejak saat itu dikenal dengan NBA Christmas sneakers.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:32

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

Load More Articles