- Kabar mengejutkan datang dari BREN Esports dimana Bren selaku CEO tim ini diduga terlibat dalam kasus penyelundupan sabu.
- Dilansir dari media Filipina, Bilyonaryo, Pengadilan Regional Kota Manila telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Bren dan 11 orang lainnya.
- Bren diduga mencoba melakukan penyelundupan sabu senilai 33,6 juta dolar AS atau setara dengan Rp500 miliar.
SKOR.id - Kabar mengejutkan datang dari BREN Esports dimana Bren selaku CEO tim ini diduga terlibat dalam kasus penyelundupan sabu.
Dilansir dari media Filipina, Bilyonaryo, Pengadilan Regional Kota Manila telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Bren dan 11 orang lainnya.
Bren diduga mencoba melakukan penyelundupan sabu senilai 33,6 juta dolar AS atau setara dengan Rp500 miliar.
Penyelundupan ini mereka lakukan di Pelabuhan Kontainer Internasional Manila.
Atas dugaan kasus ini Bren masih menjadi buronan untuk dimintai keterangan di Pengadilan Regional Kota Manila.
Biro Investigasi Nasional (NBI) saat ini telah mulai melakukan pencarain terhadap Bren dan tersangka lainnya.
Kepala Divisi Operasi Internasional NBI, Joey Moran, meminta untuk semua terdakwa segera menyerahkan diri.
Apabila tak kunjung menyerahkan diri maka besar kemungkinan besar tim BREN Esports akan dibekukan dengan tuduhan tindakan pencucian uang.
BREN Esports sendiri merupakan organisasi esports yang cukup populer di Filipina.
Tim ini juga aktif mengikuti berbagai kejuaraan Valorant dan Mobile Legends: Bang Bang.
Berita Esports lainnya:
Rilis Teaser Terbaru, Piala Presiden Esports 2022 Akan Segera Digelar
PBESI dan Garudaku Resmi Hadirkan Esport Metaverse