- Satu kontestan IFeL Liga 1 2021 terlibat masalah usai terbukti melanggar kode etik.
- Pemain yang dimaksud adalah pilar Madura United, yakni Adyatma ''Qwa'' Priady.
- Atas pelanggaran tersebut, Madura United resmi dijatuhi sanksi berupa pengurangan poin klasemen sementara.
SKOR.id - Pemain Madura United di IFeL Liga 1 2021 dijatuhi sanksi akibat melanggar kode etik.
Kabar cukup mengejutkan datang dari gelaran sepak bola virtual, IFeL Liga 1 2021.
Berita tersebut diumumkan IFeL lewat akun media sosial resminya pada 16 November 2021 malam.
Dalam pengumuman tersebut, IFeL mengumumkan resmi menjatuhkan sanksi kepada salah satu kontestan.
Kontestan yang dimaksud adalah pemain Madura United, Adyatma ''Qwa'' Priady.
''Berdasarkan hasil investigasi pelaksana Oxtrade IFeLeague 1, telah ditemukan bukti bahwa pemain Madura United yaitu Adyatma Priady (Ady QWA) melakukan pelanggaran kode etik,'' ujar IFeL di unggahan tersebut.
''Hal ini menjadi bahan pertimbangan operator untuk melakukan sanksi atas pelanggaran kode etik tersebut,'' tulisnya.
Dalam unggahan tersebut, IFeL juga mengungkapkan sanksi yang diberikan akibat kasus ini.
''Kami selaku operator kompetisi Oxtrade IFeLeague 1 memberikan sanksi berupa pengurangan 6 (enam) poin bagi Madura United dan mewajibkan klub untuk melakukan pergantian pemain,'' kata IFeL.
''Jika tidak melakukan pergantian akan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi dari kompetisi Oxtrade IFeLeague1,'' tutur IFeL menjelaskan.
Qwa sejatinya tampil baik sejauh ini di IFeL Liga 1 2021 dengan mendaratkan Madura United di posisi kedua klasemen sementara usai pekan ketiga.
View this post on Instagram
Sebelum mendapatkan sanksi, Madura United duduk di peringkat kedua dengan koleksi 22 poin dari 12 laga.
Itu artinya dengan sanksi yang dijatuhkan IFeL, Madura United kini berada di posisi keenam dengan 16 poin.
Ragam Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna Shotgun di Free Fire https://t.co/aZJhBaIhDo— SKOR.id (@skorindonesia) November 16, 2021
Berita esport lainmya:
Usai Act 2 Rilis di Netflix, Arcane Kembali Trending di 50 Negara