- Gamer tak lagi memiliki waktu sebebas saat sendirian ketika sudah memiliki pasangan.
- Meski begitu, terkadang gamer kerap lupa dengan sang pasangan ketika sudah asyik dengan permainannya.
- Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan gamer ketika si doi merajuk akibat ''dilupakan'' karena game.
SKOR.id - Untuk kalian gamer yang punya pasangan, ada tips untuk meredakan amarah pasangan yang merajuk pasca ditinggal bermain game.
Setuju atau tidak, ketika sudah memiliki pasangan, gamer tak lagi memiliki waktu sebebas saat ia masih sendiri.
Tentunya hal itu karena ia juga harus memperhatikan si pasangan agar hubungan yang dijalin tetap berjalan harmonis.
Namun, banyak gamer yang kerap ''melupakan'' pasangannya apalagi ketika sudah masuk ke dunia game.
Hal itu akibat dari fokus yang berlebih ke permainannya dan akhirnya tak menghiraukan dunia di sekitarnya, termasuk pasangan.
Meski begitu, ternyata ada beberapa cara yang bisa digunakan gamer ketika si doi merajuk akibat merasa dilupakan.
Cara pertama adalah coba dekati si pasangan secara baik-baik dan lemah lembut.
Pendekatan tersebut bisa mengurangi rasa marah dari si pasangan, apalagi jika ditambah dengan hadiah kecil seperti makanan kesukaannya atau perlakuan yang paling ia suka.
Kemudian ketika sudah berhasil mendekati si pasangan, coba berbicara dengan jujur dan apa adanya.
Berikan ia pengertian bahwa skorer menyesal telah terlalu fokus ke permainan.
Bila si doi merajuk dan mendiamkan, beri tahu ia secara pelan-pelan bahwa apa yang dilakukannya adalah kesalahan dan malah justru bisa membuatnya kesepian, frustasi, hingga melukai perasaan kedua belah pihak.
Cara terakhir jika memang si doi terlanjur marah dan merajuk tanpa bisa diajak ''berdamai'', fokus urusi diri masing-masing dahulu.
Memang membicarakan masalah adalah jalan keluar terbaik, namun harus dibarengi dengan kepala yang dingin.
Jangan memaksakan kehendak ke pasangan untuk membicarakan masalah apalagi jika skorer sadar bahwa kesalahan bersumber dari skorer.
Biarkan suasana mendingin terlebih dahulu dengan melakukan aktivitas lainnya, seperti berolahraga, bersosialisasi, dan lain sebagainya.
Akan tetapi jangan coba-coba kembali bermain game saat si doi masih berada dalam fase marah dan merajuk.
Sebab bisa kapan saja emosinya meledak yang akhirnya bisa berujung ke hal yang tak diinginkan.
Fitus esport lainnya:
Tips Menghadapi Suami yang Kecanduan Bermain Game
Penyebab Kebanyakan Gamer Alami Obesitas