- Bupati Mukomuko, Sapuan, mengusulkan pemblokiran Game Online kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
- Tanggapan dari Menkominfo sendiri masih mempertimbangkan usulan dari Bupati Mukomuko tersebut.
- Head of Esports EVOS, Aldean Tegar, menilai pemblokiran tersebut kurang relevan.
SKOR.id - Belakangan ini ramai diperbincangkan soal usulan peblokiran sejumlah game online yang disuarakan oleh Bupati Mukomuko, Sapuan.
Bupati Mukomuko menyampaikan bahwa telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait dampak negatif game online.
Mereka menilai bahwa game online dapat mengganggu pendidikan anak hingga gangguan kesehatan.
Dalam upaya usulan pemblokiran tersebut Bupati Mukomuko telah mengirim surat permohonan pemblokiran kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 23 Juni 2021.
Bersama surat permohonan tersebut beberapa game online yang disebutkan adalah Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile dan Free Fire.
Tanggapan dari Menkominfo sendiri akan mempertimbangkan perihal tersebut karena menyangkut banyak pihak.
Head of Esports EVOS, Aldean Tegar, juga memberikan tanggapan terkait hal tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
"Semua yang berlebihan itu tidak baik, kalau alasannya dampak negatif terlalu besar untuk perkembangan anak, kesehatan maupun pendidikan, menurut saya pribadi ini lebih ke edukasi yang harus dikontrol oleh orang tua masing-masing anak," tulis Aldean Tegar.
"Perannya sebagai orang tua, ya masih kecil jangan dikasi HP berlebihan, dibatasi, diajari atau lebih diperhatikan anaknya saat main HP."
"Perkembangan zaman tidak bisa dibendung, memblokir game tidak akan menyelesaikan masalah, akan ada game-game baru lainnya yang akan muncul, ujung-ujungnya begini lagi juga."
"Tapi saya yakin ya pemerintah juga enggak akan segampang itu memblokir dengan gegabah sih, ini sudah bisnis gede."
"Semua sudah ada undang-undangnya dan pasti disesuaikan dengan aturan yang berlaku, ya kalian taulah ujung kasus ini bakal gimana selesainya," tulis Aldean melalui media sosialInstagram.
Hingga artikel ini ditulis pihak Menkominfo belum memberikan update terbaru terkait kasus ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Aerowolf Pro Team Kembali Kehilangan Pemain, Divisi Free Fire Makin Ompong https://t.co/bS8T1sGI4Y— SKOR.id (@skorindonesia) June 27, 2021
Berita Esport lainnya:
Dianggap Bawa Dampak Negatif, Bupati Mukomuko Minta Menkominfo Blokir Game Online
Diminta Blokir Mobile Legends dan PUBG Mobile, Ini Tanggapan Menkominfo