- Bupati Mukomuko menyampaikan pandangannya untuk memblokir gim online di Indonesia.
- Pemblokiran gim ini dikarenakan adanya anggapan jika gim online membawa dampak buruk bagi penggunanya.
- Namun tidak semua gim online berdampak negatif, salah satunya Free Fire yang menjalin kolaborasi untuk meningkatkan literasi digital abad 21.
SKOR.id - Wacana pemblokiran gim di Indonesia baru-baru ini hangat diperbincangkan dan ada usulan ke Kementerian Komunikasi dan Informasi atau Kemkominfo atas hal ini.
Rumor pemblokiran ini akan menghapuskan beberapa gim online diantaranya PUBG Mobile, Mobile Legends dan Free Fire.
Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan menjadi pelopor untuk pemblokiran gim online karena dianggap bawa dampak buruk.
Rencana yang ia buat kemudian sampai ke Kominfo dan akan ditimbang terlebih dahulu.
Banyak pro kontra untuk permasalahan ini karena banyak gamer yang merasakan sisi positif dari gim online.
Seperti gim Free Fire yang memiliki banyak sisi positif salah satunya adalah mempunyai beberapa komunitas yang mengajak pemain untuk bersosialisasi.
Komunitas Free Fire tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan tak jarang mereka memberikan santunan kepada yang membutuhkan.
Selain itu, Free Fire bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa dan DJ Alok memulai sebuah program untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan abad ke-21.
Sebanyak 1000 guru dari lima provinsi mendapatkan pelatihan ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Moonton Lebarkan Sayap, MPL Akan Segera Hadir di Brasil https://t.co/B6de1k2iYj
— SKOR.id (@skorindonesia) June 27, 2021
Berita Free Fire lainnya:
Beberapa Cara Deteksi Keberadaan Musuh Tanpa Skill Pendeteksi di Free Fire
Ancaman di Balik Unduh Free Fire Max yang Belum Resmi Hadir di Indonesia