- Baru-baru ini pemerintah Swedia mengungkapkan penolakannya terhadap rencana gelaran kejuaraan dunia Dota 2, The International.
- Rupanya penolakan tersebut juga berpengaruh kepada "saudara" Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, yang rencananya juga akan menggelar kompetisi Major di Stockholm, Swedia.
- Pihak penyelenggara Stockholm Major, PGL, saat ini tengah dalam upaya agar kompetisinya tak perlu pindah ke negara lain.
SKOR.id - PGL terus mencari cara agar CS:GO Stockholm Major tak perlu pindah lokasi.
Baru-baru ini pecinta esport dunia dikejutkan dengan kabar yang kurang menyenangkan.
Pasalnya pemerintah Swedia baru-baru ini resmi menolak rencana gelaran kejuaraan dunia Dota 2, The International 10, yang rencananya akan berlangsung di Stockholm.
Terkuaknya kabar tersebut ternyata juga berimbas ke sesama gim yang dikembangkan Valve, Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO).
Pasalnya CS:GO rencananya juga akan menggelar kompetisi di kota yang sama.
Dijadwalkan Stockholm Major akan berlangsung pada 23 Oktober hingga 7 November 2021.
Kekhawatiran pun juga menghinggapi pihak penyelenggara Stockholm Major, PGL.
Sebab, Valve disebut sedang mencari kota dan negara alternatif untuk menyelenggarakan The International 10.
Dikhawatirkan, PGL harus melakukan hal yang sama agar kompetisinya tetap bisa digelar.
Meski begitu PGL mengaku masih berkomitmen agar Stockholm Major tak perlu dipindahkan ke kota atau negara lain.
Baik Stockholm Major dan The International 10 awalnya direncanakan untuk digelar di Aviici Arena, Stockholm, Swedia.
Stockholm Major sendiri merupakan kompetisi yang akan mencari tim untuk bertarung di BLAST Premier: World Final 2021.
Tim yang akan berkompetisi di Stockholm Major akan memperebutkan hadiah total 2 juta dolar AS atau sekitar Rp28 miliar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Update Bracket Playoff SEA Icon Series Summer Super Cup 2021 https://t.co/KHRdkawBKe— SKOR.id (@skorindonesia) June 23, 2021
Berita CS:GO lainnya: