- Tim asal Thailand, X10 Esports harus tunduk dengan Fnatic dalam laga ronde 2 lower bracket.
- Setelah pertandingan itu usai, salah satu anggota tim X10 Esports, Crws, Ungkap harapan untuk laga selanjutnya.
- Ia menyampaikan jika mereka perlu lebih fokus dalam permainan.
SKOR.id - Menjadi wakil Asia Tenggara (SEA) di Valorant Champion Tour (VCT) Stage 2 Masters tentu menjadi sebuah kebanggaan.
Meski hasil yang didapat tidak sesuai harapan namun bekerja dengan maksimal tentu tak membuat tim X10 Esports menyesal.
Pada laga ronde 2 lower bracket, Jumat (28/5/2021) mereka harus tunduk atas kemenangan Fnatic.
Mereka harus puas dengan raihan skor 2-0 atas Fnatic.
Salah satu anggota X10 Esports, Thanamethk "Crws" Mahatthananuyut, menceritakan harapannya untuk scene Valorant Asia Tenggara di masa yang akan datang.
"Saya pikir mereka hanya perlu lebih fokus pada pemainan, di SEA, menurut saya tidak banyak pemain profesional itulah mengapa scene di SEA terlihat tidak begitu besar," jelasnya dalam media sosial Twitch.
"Mereka tidak bisa memberikan segalanya, baik dalam hal waktu atau apapun untuk permainan ini, saya berharap di masa depan mereka bisa mendapatkan lebih banyak eksposur di Valorant sehingga kami memiliki lebih banyak pemain untuk dipilih," ungkapnya.
Pemain asalah Thailand ini juga menyampaikan pendapatnya jika setiap organisasi esports perlu memberikan dukungan agar lebih banyak player yang serius di scene Valorant SEA.
"Para pemain di Asia Tenggara hanya perlu tahu bahwa mereka bisa mendapatkan dukungan agar bisa meluangkan waktu dalam berlatih dan bermain secara profesional," tuturnya.
"Valorant masih menjadi gim baru dan tidak semua orang yakin untuk memberikan segalanya kepada permainan ini," tambahnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Moonton Rilis Hero Terbaru Mobile Legends: Bang Bang https://t.co/zNL64NGO0J
— SKOR.id (@skorindonesia) May 29, 2021
Berita Valorant lainnya:
Perbandingan Tinggi Agent Valorant, Jett Paling Mungil
VIDEO: Trik Pertahankan Site B di Map Ascent Valorant Menggunakan Omen