- Para penggemar Free Fire di Indonesia saat ini tengah ramai dengan banyaknya aksi nyeleneh yang dilakukan beberapa orang.
- Aksi nyeleneh tersebut adalah dengan menirukan gerakan emote "Push-up" dari Free Fire di dunia nyata.
- Banyaknya aksi nyeleneh yang bahkan dilakukan di tempat ibadah tersebut membuat petisi untuk memberikan "peringatan" kepada pengembang Free Fire untuk segera mengambil tindakan.
SKOR.id - Petisi untuk mendorong adanya perubahan yang dilakukan oleh pengembang Free Fire, Garena, sedang ramai diperbincangkan.
Petisi tersebut muncul setelah banyaknya aksi nyeleneh yang dilakukan pemuda-pemudi bahkan anak-anak di berbagai daerah di Indonesia.
Aksi nyeleneh tersebut dilakukan dengan menirukan salah satu emote dari Free Fire, yakni "Push-up".
Emote tersebut menunjukkan karakter yang dapat melakukan push-up dengan variasi mengangkat kedua kaki di udara.
Banyak yang lantas mencoba menirukannya, namun pada akhirnya malah bisa dibilang salah tempat.
Pasalnya dari berbagai video yang viral di dunia maya, banyak yang menirukan emote tersebut di masjid saat orang lain sedang melakukan Shalat.
Shalat yang harusnya dilakukan secara tenang dan khusyuk justru ditambahkan gerakan yang sebenarnya tak perlu.
Hal itu yang lantas membuat salah seorang Youtuber Indoneisa, Fiqi Achmaddi atau yang dikenal lewat kanal "Fiqi Amd" membuat petisi virtual.
Petisi "Blokir/Batasi Game Free Fire karena Merusak Akhlaq Generasi Penerus Indonesia" tersebut diluncurkan pertama kali pada Kamis (22/4/2021).
Dalam petisi tersebut Fiqi menuntut beberapa perubahan dilakukan oleh pengembang Free Fire, Garena, untuk mengatasi masalah ini.
"Beberapa tindakan yang bisa dilakukan Developer/Publisher game Free Fire," ujar Fiqi.
"Mengubah rating yang lebih sesuai di Playstore dari 12+ menjadi dewasa 16+, menghapus emote push-up, membuat sistem verifikasi umur di Free Fire, dan memberikan peringatan/edukasi di dalam gim maupun melalui komunitas," tulis Fiqi dalam petisi tersebut.
Fiqi menambahkan apabila tak ada respon dari pihak pengembang maka sudah selayaknya Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) turun tangan.
Saat artikel ini dirilis, petisi tersebut sudah menembus angka 110 ribu tanda tangan.
Bahkan sebanyak 100 ribu tanda tangan berhasil dikumpulkan kurang dari 24 jam sejak petisi tersebut diluncurkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dua Saingan Berat Bigetron Red Aliens di PMGC 2020 Dipastikan Absen dari Peace Elite Asia Invitational https://t.co/Ittw9niUys— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 23, 2021
Berita Free Fire lainnya:
Hampir Satu Juta Akun Free Fire Terkena Ban Akibat Menggunakan Cheat
Free Fire Kembali Gelar Event Magic Arrow dengan Hadiah Menggiurkan